Anggaran Setiap OPD Dipangkas sebesar 15 Persen

Sekdako Pimpin Rapat Pembayaran Non Tunai dan Recofusing Anggaran

Sekdako Pekanbaru HM Jamil Mag MSI pimpin rapat, Kamis (1/4/2021)

Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

  PEMERINTAH KOTA Pekanbaru melaksanakan rapat percepatan pelaksanaan pembayaran non tunai dan Recofusing anggaran APBD 2021, Kamis (1/4/2021). Rapat itu langsung dipimpin Sekdako Pekanbaru HM Jamil MAg MSI di lantai 6, komplek perkantoran Tenayan Raya. Usai rapat Sekdako Pekanbaru HM Jamil MAg MSi menjelaskan bahwa dalam rapat tadi ada beberapa poin penting antara lain menindaklanjuti monitoring dari kementerian keuangan (kemenkeu) agar Pemko Pekanbaru segera melakukan refocusing anggaran.  Dan konsekwensi ini mengharuskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  harus memangkas masing-masing anggarannya maksimal 15 persen.

"Ya minimal ada 15 persen yang dipotong. Bisa saja lebih sesuai dengan kebijakan nantinya. Maka dari itu, kita minta kepada semua OPD agar membuat laporan keuangannya. Sementara laporannya hari ini Kamis (1/4/2021) terakhir melaporkannya," terang Jamil. Lanjut Jamil, dengan adanya rapat ini maka diharapkan kepada kepala OPD supaya segera melaporkan nominal dan persentase pemangkasan anggaran.

"Hari semua OPD harus menuntaskan laporan pemangkasan anggaran. Jika tak ditindaklanjuti, kita yang akan pangkas sendiri," tegas Jamil. Sambung Jamil, pemangkasan ini memang  sangat berat , namun semua itu harus dilakukan sesuai dengan arahan pimpinan. "Memang keputsuan ini sangat berat bagi OPD. Ibarat menarik kain sarung, ditarik ke atas, nampak kaki, ditarik ke bawah, nampak kepala, tetapi kebijakan itu mesti kita lakukan," tutur Jamil.


Pantauan wartawan di lapangan bahwa dalam rapat tersebut masing-masing OPD melaporkan nominal dan persentase pemangkasan anggaran. 

Seperti yang disampaikan Sekretaris DLHK Pekanbaru Marzuki, dari yang dimintai pemangkasan Rp19, 1 miliar dari sekitar Rp170 miliar anggran DLHK, baru disiasati mencapai Rp1,9 miliar. Meski  begitu Marzuki mengatakan, akan berupaya untuk penyesuaian lagi.

Kemudian, Kepala Dinas Perkim  Ardahnih menyampaikan,  bahwa angggarannya sudah dikurangi  Rp23 miliar. Dan tunda bayar Perkim Rp60 miliar.Begitu juga dengan Dinas DP3A, juga memangkas anggaranRp1,3 miliar. Dinas Pariwisata sudah juga sudah memangkas anggarannya.  Diskes diminta memangkas anggaran Rp88,8 miliar, namun laporan dalam rapat tersebut, dilaporkan  Rp4,4 miliar. "Nanti kita sesuaikan lagi dan akan segera kita laporkan," ujar Sekretaris Diskes Zaini Rizaldi.

Bahkan, dalam rapat itu juga  dibahas wacana upaya memangkas anggaran pokir anggota DPRD di OPD mencukupkan pemangkasan anggaran OPD, namun akan dibicarkan lebih lanjut.Dalam rapat itu Sekdako Pekanbaru HM Jamil MAg MSi didampingi Asisten III Masykur Tarmizi, Kaban BPKAD Syoffaizal, para Kepala OPD , Sekretaris serta para Camat di lingkungan Pemko Pekanbaru. Sementara rapat berjalan lancar dan sukses dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Rapat selesai dilaksanakan sekitar pukul 12.10 WIB. ***

 

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar