Tak ada Gesekan

KKP Benarkan Ada Kapal China Masuki Wilayah Laut Natuna

 Sekretaris Jenderal KKP yang juga Plt Direktur Jenderal PSDKP, Antam Novambar, menunjuk ke arah laut

BATAM--(KIBLATRIAU.COM)-- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membenarkan adanya kapal asal China yang memasuki wilayah Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Hal itu didapati berdasarkan laporan dari nelayan setempat. Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar. Namun, Antam mengklaim tidak ada gesekan yang terjadi.''Tidak terjadi gesekan,'' ujarnya di Batam, Kepulauan Riau, seperti dikutip Antara, Senin (5/4).

Ia mengatakan, TNI AL sudah berada untuk berjaga di sana. Kejadian itu juga dikomunikasikan dengan petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang bersiaga di sana.Menurut dia, kapal Penjaga Pantai China mematuhi aturan dan mundur di belakang garis koordinat yang diperbolehkan.

Sementara itu, dalam 100 hari kerja Sakti Wahyu Trenggono menjabat menteri KKP, kementerian itu telah menangkap 67 kapal ikan ilegal di penjuru Indonesia. ''Sebanyak tujuh di antaranya asing, rata-rata memakai pukat yang sangat merusak,'' sebutnya.

Novambar yang juga Plt Direktur Jenderal PDSKP menyatakan, dalam menjalankan tugasnya, Trenggono fokus pada tiga poin yaitu meningkatkan pendapatan negara bukan pajak dari sumber daya alam perikanan, dan mengembangkan budi daya ikan, serta membangun kampung perikanan.''Namun, dalam menjalankan tiga fokus itu, KKP masih menghadapi pencurian ikan,'' terangnya. Apalagi, KKP menemukan kapal menggunakan alat tangkap pair trawl yang amat merusak lingkungan.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar