Polisi Dalami Siapa Pelakunya

Dikeroyok OTK, Petugas DJBC Dirawat 3 Hari

Mobil Beacakuai dirusak OTK kemarin

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Data terbaru yang didapatkan bahwa kasus pengeroyokan petugas dan pengrusakan mobil operasional Penindakan Kanwil DJBC, Senin(19/4/2021) lalu. Kala itu, petugas yang mengalami luka cukup parah, masih dalam perawatan tim medis. Pihak Kanwil DJBC Riau mengatakan, petugas tersebut sesuai anjuran dokter diminta tinggal untuk dirawat tiga hari kedepan.''Diminta tinggal, untuk mengeringkan luka 8 jahitan di bagian kepalanya,'' ungkap Vino Fianto Humas DJBC Riau, Rabu (21/4/2021). Namun, kondisi terkini kesehatan dari petugas itu sudah membaik dan masih harus dirawat.

Sementara itu, untuk penyelidikan siapa penyerangan petugas DJBC di Jalan Juanda itu. Beberapa saksi-saksi sudah diperiksa di Polresta Pekanbaru.''Kami masih menunggu informasi dari Kepolisian yakni Polresta Pekanbaru,'' jelas Vino. Pihaknya juga belum mengetahui siapa kelompok, atau pemuda OTK yang melakukan pengrusakan itu. ''Untuk mengungkap pelaku nya sedang didalami kepolisian,'' beber Vino.

 Untuk mengungkap siapa pelakunya, pihaknya juga mendukung upaya penyelidikan. Dengan dibantu penyidik dari DJBC. ''Petugas telah mengetahui plat mobil yang membawa rokok ilegal,'' ujar Vino.  Diberitakan sebelumnya, tim penindakan Bea Cukai dikeroyok belasan orang di Jalan Juanda, Pekanbaru. Aksi brutal preman ini terjadi, saat petugas hendak menindak pelaku penyelundupan rokok ilegal.

Hartono Sutarjo selaku Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau mengatakan, akibat serangan tersebut, dua anggota Tim Bea Cukai terluka karena mencoba mempertahankan mobil tersebut dari rampasan pelaku.''Satu orang petugas mengalami luka parah di kepala. Dan ia dilarikan ke Rumah Sakit terdekat dan satu orang lainnya mengalami luka ringan,'' tutur Hartono.(Hd)


 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar