Empat Pelaku Ditangkap

Spesialis Pembobol Brangkas Antar Provinsi Ditembak

Empat pembobol brankas antar provinsi diamankan polisi

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Tim gabungan Sat Reskrim Polres Pelalawan bersama Jatandras Ditreskrimum, Polda Riau berhasil meringkus empat kawanan spesialis pembobol brangkas.Namun dua dari empat pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kakinya. Setelah berusaha kabur saat dilakukan pengembangan oleh polisi, Rabu (21/4/2021) lalu.   Adapun inisial para tersangka AC alias Juaro (51) warga Jalan Impres Kecamatan Sidomulyo Timur Kota Pekanbaru dan MU alias Ady Tato (28) tinggal di Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar kakinya ditembak. Kemudian UM alias Ukang Ompong (41) Jalan Handayani Arengka, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dan AR (41) warga Kampung Pinang, Sumatera Barat. 
 

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Nardy Masry SH dan Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto, dalam pers rilis di aula Mapolres kemarin menuturkan bahwa empat kawanan spesialis pembobol brangkas berhasil diringkus.  ''Para pelaku berhasil diringkus setelah mendapat informasi pelaku sedang berada di Pangkalan Kerinci. Tapi setelah empat pelaku berhasil diamankan saat dilakukan pengembangan berusaha kabur hingga kita lumpuhkan dengan tembakan di bagian kakinya,'' tegas Indra Wijatmiko.
    

Dijelaskan Kapolres, bahwa ke empat pelaku diringkus di Warung Pecel Lele depan RM Minang Melayu,  di Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci saat sedang makan malam, Rabu (21/4) subuh silam.   ''Para pelaku beraksi antar provinsi dan kabupaten. Termasuk di wilayah Pelalawan ada tiga lokasi mereka beraksi telah membobol brangkas kantor perusahaan,'' ujar Kapolres. Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Nardy Masry SH menjelaskan bahwa  hasil laporan yang diterima aksi kawanan itu pertama kali menggasak brangkas milik kantor Adira Finance Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, pada 23 Maret lalu dengan kerugian hingga Rp 25 juta. Selanjutnya mereka kembali beraksi di Kantor mereka menyasar Kantor Adira Finance Ukui dengan kerugian mencapai Rp5 juta. Kemudian di kantor GraPARI Telkomsel Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan pada 25 Maret. Dengan mengondol brangkas berisi uang tunai Rp 52 juta, kartu voucher 164 buah, televisi satu unit, dan laptop merk Aple satu unit.
  

''Akibat kejadian itu kerugian dari tiga TKP yang brankangkasnya dibobol di Pelalawan mencapai Rp 77 juta, baik kerugian uang maupun kerusakan barang,'' kata Kasat Reskrim.   Dengan aksi pembobol berangkas yang meresahkan, kemudian tim gabungan Sat Reskrim Polres Pelalawan yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP Nardy Masry SH dibantu tim Jatandras Polda Riau membuahkan hasil. Ketika kawanan yang kembali akan beraksi di kota Pangkalan Kerinci berhasil ditangkap saat sedang makan malam di pecel lele.    ''Empat orang berhasil kita amankan dan satu orang masuk buron. Dengan menyita barang bukti mobil Avanza Silver Metalik Nopol BM 1644 JR, jaket merah digunakan beraksi, pahat, palu, dua linggis, dan dua berangkas yang telah rusak,'' tutur Nardy.
   

Namun dari empat lelaku satu tersangka yakni AR diserahkan ke Polres Kuansing, karena tidak ikut beraksi di Pelalawan. Tapi melakukan aksi di Kuansing brangkas di Grapari Rp15 juta dan di Sumbar yang berhasil mengondol uang dalam berangkas Koperasi sebesar Rp115 juta. Ditambahkan Kasat Reskrim, bahwa tersangka UM adalah mantan napi dalam kasus yang sama dan sudah dua kali masuk penjara pada tahun 2009 serta 2016. Bersama rekannya AC uang juga residivis kasus Pencurian dan Pemberatan (Curat) pada tahun 2009 serta 2016 dan baru keluar dari Lapas Pekanbaru.   ''Setelah bebas mereka kembali beraksi, antar lintas Provinsi dengan sasaran berangkas di perusahaan. Kalau tidak bisa dibuka, mereka bongkar paksa lalu dibawa brangkas bersama isinya," pungkas mantan Kasat Binmas Polres Pelalawan ini. (Sa)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar