Laporan Taufik

Pekanbaru

    JAJARAN  Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, menggelar ekspose pengungkapan penyerangan terhadap mobil Dinas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Riau di Jalan Juanda Pekanbaru, Selasa (27/4/2021).

Sebanyak delapan tersangka dihadirkan dengan memakai baju orange warna orange. Selain delapan tersangka, petugas juga mengamankan empat kendaraan roda empat yang digunakan para tersangka serta memburu 6 orang pelaku (DPO).

"Kedelapan tersangka ini adalah AB (45), DS (23), KL (43) , RP (24), YL (43), YH (36), MS (23), dan KH (23). Mereka kita tangkap di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya yang didampingi Kasat Reskrim, Kompol Juper Lumban Toruan, Selasa (17/4/2021).

Untuk motif dan tujuan para tersangka ini yaitu untuk mempermudah serta mengkawal sindikat rokok illegal jika terjadi kendala di lapangan. Adapun total para tersangka berjumlah 14 orang.

"Mereka ini sudah siap dan sudah direncanakan apabila terjadi kendala di jalan jika barang illegal ini sudah bergeser. Ketika kendaraan yang mengangkut barang illegal ini diberhentikan petugas bea cukai, ternyata ada satu unit kendaraan yang mematai serta mengkawal kendaraan yang mengangkut rokok illegal ini," tutur Nandang.

Setelah diberhentikan, Nandang mengatakan petugas Bea Cukai meminta kepada orang yang membawa kendaraan rokok illegal untuk turun.

"Saat itu mereka malahan menelepon para pelaku ini. Sekitar 30 menit datang tiga kendaraan roda empat dan langsung melakukan penyerangan tehadap mobil serta petugas bea cukai. Ini masih kita kembangkan lagi, berapa mereka ini dijanjikan (Preman Bayaran-red)," terang Nandang.

Ditambahkan Nandang, Jumat (23/4/2021) kemaren dari hasil penyelidikan Satreskrim Polresta yang di Back Up Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau bahwa tersangka penyerangan petugas Bea Cukai Riau sedang berada daerah Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

Menerima informasi itu, petugas kemudian langsung turun gunung untuk memburu para tersangka ke Sumatera Barat.

"Sekitar pukul 04.00 WIB tim berada di Sijunjung, Sumatera Barat dan melakukan penggerebekan disebuah rumah diduga tempat persembunyian tersangka. Dari hasil keterangan beberapa orang yang berada di rumah itu mengatakan para tersangka telah melarikan diri ke Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi," papar Nandang berbunga melati tiga ini.

Dari hasil penggerebekan itu, tim turut mengamankan tiga unit kendaraan roda empat yang diduga digunakan para tersangka sebagai sarana untuk melakukan penyerangan.

"Barang bukti yang diamankan satu unit mobil jenis Suzuki Ertiga warna putih. Selain iti unit mobil jenis Toyota Avanza warna putih, dan satu unit mobil jenis Toyota Avanza warna silver," sambungnya lagi.

Atas temuan barang bukti itu, selanjutnya tim melakukan koordinasi dengan Polres Kerinci Jambi bahwa mereka sedang mengejar pelaku penyerangan petugas bea cukai.

Tanpa mengulur waktu, tim langsung bergerak menuju ke Kerinci, Jambi. Dan pengejaran berhasil dilakukan dengan mengamankan delapan orang tersangka.

"6 orang masih kita kejar. Termasuk pemilik rokok illegal dan juga menghubungi para pelaku saat itu berinisial ST juga kita kejar," pungkas Nandang. ***