Korban Sakit Gula

Sepekan Tak Keluar Rumah, Pria Ditemukan Tewas Membusuk

Police Line

KUPANG--(KIBLATRIAU.COM)-- RLU alias Romy (44), warga Jalan Hati Mulia Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Kamis (29/4). Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membengkak dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, namun disekitar lokasi tempat korban ditemukan, terdapat darah yang sudah mulai mengering.Tetangga dan keluarga korban curiga karena sudah hampir sepekan, korban tidak terlihat. Bahkan pintu rumah dan pagar dalam keadaan terkunci.

Ferdi Bella (47), tetangga korban yang tinggal di Perumahan Pondok Indah Matani Kupang adalah, salah satu orang yang sering mengecek keberadaan korban.Ia mengaku bahwa korban biasanya berinteraksi dengannya dan para tetangga sekitar.Pascabadai Seroja awal April lalu, korban masih terlihat. Sekitar tanggal 10 April 2021, Ferdi Bella tidak pernah melihat korban, dan pintu rumah korban serta pintu pagar korban juga tertutup.Ferdi Bella Kemudian mengirim pesan kepada korban melalui aplikasi WA, menanyakan keberadaan korban. Namun pesan tersebut tidak dibalas.

Karena korban tidak pernah terlihat maka pada tanggal 20 April 2021, Ferdi Bella kembali mengirim pesan WA dan bertanya posisi korban. Namun WA itu pun tidak dijawab korban.Selanjutnya Ferdi menghubungi kakak kandung korban, Godlief ST. A. Uly (45), yang tinggal di Jalan Maumere, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.Ferdi menanyakan keberadaan korban karena korban tidak pernah kelihatan. Godlief memastikan kalau korban ada dirumah.

Karena hingga Kamis (29/4), korban tidak terlihat juga maka Ferdi meminta Godlief untuk datang ke rumah korban guna mengecek secara langsung keberadaan korban.Ferdi dan tetangga lain juga sudah menaruh rasa curiga terhadap korban. Ferdi dan Godlief bersama dengan keluarga lain datang ke rumah korban, lalu memanggil namun tidak dijawab korban.

Godlief mencium aroma tidak sedap, lalu ia melihat korban dari lubang jendela kamar korban. Godlief kaget melihat korban tergeletak sudah di lantai dekat tempat tidur, dengan posisi tengkurap dan banyak darah dilantai. Godlief memberitahu keluarga yang lain dan kemudian melaporkan ke Polsek Oebobo. Anggota Polsek Oebobo, satuan Reskrim dan anggota Sat Intelkam Polres Kupang Kota ke lokasi kejadian dan memasang police line, lalu menghubungi Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang Kota.

Anggota unit identifikasi tiba di lokasi kejadian dan kemudian mendobrak pintu utama rumah korban. Jenazah korban dievakuasi ke RSB Titus Ully Kupang.Sejumlah kerabat korban mengakui korban selama ini mengalami sakit gula. Korban diduga telah meninggal beberapa hari yang lalu. Saat ditemukan, kondisi korban telah membengkak dan berwarna hitam. Diduga korban meninggal karena sakit gula. Namun polisi masih menunggu hasil visum ataupun autopsi, jika keluarga mengizinkan. ''Informasi dari pihak keluarga menyatakan kalau korban sakit gula,'' ujar Kapolsek Oebobo, AKP Magdalena G Mere, Kamis (29/4).(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar