Indahnya Sesudah Kematian, Inilah Penjelasan dari Ustadz Ahmad
Ustadz Abdul Hamid Ahmad SAg. saat menyampaikan tausiah safari ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin, Selasa (4/5/2021)
Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru
MEMASUKI malam yang ke 23 puasa ramadhan, ustadz yang menyampaikan tausiah safari ramadhan di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yakni ustadz Abdul Hamid Ahmad SAg. Dalam pembahasanya, ustadz menjelaskan tentang indahnya sesudah kematian. Dimana akhirat merupakan alam yang sesunguhnya bagi manusia. Karena setelah kematian akan ada alam lagi yaitu alam barzah.
Dijelaskan Amad, bahwa manusia setelah mati akan menjalani beberapa fase, seperti alam barzah, atau alam kubur, kemudian ada hari berbangkit hingga menunggu hari kaimat, menghadapi mizan serta sirot.''Kehidupan dunia hanya sementara. Karena dunia ini hanya sekejab dan kita akan kembali menghadap Allah SWT,. Oleh sebab itu persiapakan diri dengan melakukan amal-amal kebaikan dalam menghadapi kematian, sehingga kelak akan mendapat safaat dari Allah SWT. Dimana manusia yang dikatakan cerdas selalu mengingat akan kematian '' ujar Abdul
Sambung Abdul, bahwa untuk menghadapi kematian yang akan dialaimioleh seluruh manausia itu, maka persiapkan dan melakukan amal-amal keaikan selama hidup diatas dunia ini.''Karena didunia inilah kita mencari dan berbuat semua amal kebaikan . Karena jika kita sudah meninggal nanti, tentu tidak akan bisa balik ke dunia untuk melaksanakan semua petintah Allah SWT. Sebab, pada waktu itu, tidak ada lagi penyesalan , karena kita sudah berada di alam kubur,'' terang Abdul
Diisampaikan Ahmad, sebelum dipanggi; Allah SWT dan diberikan umur yang panjangmaka segeralah melakukan amal-amal soleh, sehingga nantinya ketika sudah meinnggal akan diberikan kemudahan dan kelapangan oleh Alah SWT. Sebab, setelah mati nanti, maka akan ada lagi kehidupan yang meski dilalui, baik iti hari berbangkit. hisan, mizan hingga ke sirot untuk ,rmenuju ke surga Allah SWT,'' sebut Abdul
Lebih jauh dikatakan Abdul, oleh sebab itu jika ingin setelah kematian mendapat keberkahan dari Allah SWT, maka berbuatlah amal kebaikan selama hidup diatas duni yang fana ini.''Dunia inilah tempat kita untuk melakukan amal kebaikan. Karena ketika nanti dihisab atau ditimnbang banyak lagi amal kebaikan, maka akan dimasukkan oleh Allh SWT kedalam surga. Namun, jika ketika ditimbang banyak kesalahan dan dosa ,maka Allah SWT akan melempar hambnya ke dalam api neraka jahanam,'' tutur Ahmad. Pada pelaksanaan salat tarawih dan witir, pengutus Masjid Nurul Muhsinin tetap menerapakan protokol kesehatan dan yang bertindak sebagai imam masjid yakni ustadz Elda Rapel.***
Tulis Komentar