Laporan Taufik

Pekanbaru

   PELAKSANAAN aturan penyekatan arus mudik jelang lebaran Idul Fitri 1442 H terhitung tinggal satu hari lag, besok Kamis (6/5/2021). Seiring dengan itu, Polda Riau menggelar Operasi Ketupat Lancang Kuning, Rabu (5/5/2021).''Untuk pengamanan Operasi Ketupat Lancang Kuning tahun 2021 ini, kita kerahkan 1.200 personel yang menyebar di Riau,'' terang Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Dijelaskan Agung, bahwa operasi Ketupat Lancang Kuning ini, tujuannya untuk mempelancar arus mudik lebaran Idul Fitri. Meski demikian, saat ini kondisi pandemi Covid-19, kegiatan ini dialihkan untuk penyekatan arus mudik agar pemudik tetap stay di rumah.  Agung menjelaskan, tahun ini sesuai aturan dan intruksi yang telah dikeluarkan pimpinan pusat untuk himbauan dilarang mudik pada lebaran tahun ini. 

''Sekarang ini, personil ditugaskan untuk penyekatan arus dilarang mudik di setiap perbatasan wilayah kota dan kabupaten bahkan provinsi. Dalam operasi ini, kita berharap kepada semua kerjasamanya untuk tidak mudik,'' ajak Agung.  Selain itu, Agung menambahkan, pihaknya juga menempatkan sebanyak 1.006 personel Bhabinkhamtibmas di setiap Posko PPKM di masing-masing wilayah. 

''Kegiatan Bhabinkhamtibmas ini dilakukan secara terpisah dari personil Operasi Ketupat. Karena mereka ditugas di masing-masing posko PPKM,'' tutur jenderal berbintang dua yang didampingi Gubernur Riau Syamsuar dan Danrem 031/Wirabima. Dalam pelaksanan operasi ketupat tahun 2021 ini berjalan aman dan lancar. ***