Alami Sakit

Karyawan PT Adei Ditemukan Tewas Tenggelam Dalam Kanal

Karyawan PT Adei yang ditemukan tewas di kanal kemarin

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang karyawan PT Adei Totonafo Waruwo (27) ditemukan tewas tenggelam dalam kanal perkebunan PT Adei Blok 4 CR 26 Field 15 A divisi 4  desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Senin (17/5) sekitar pukul 18.30 WIB lalu.

Sementara kejadian itu berawal, saat korban yang tinggal di perumahan PT Adei bekerja sebagai buruh panen pergi bekerja bersama rekan-rekannya sejak pagi ke lahan perkebunan sawit perusahaan.

Namun sekitar pukul 16.30 WIB, pemanen selesai. Korban tidak kunjung keluar dari dalam areal perkebunan sawit.  Kemudian mandor kebun PT Adei, bersama teman kerjanya mencoba mencari korban ke lokasi kerjanya tersebut.

Tapi tidak ditemukan, kemudian mandor menghubungi Ibnu Azhar, selaku Asisten di PT Adei. Selanjutnya kembali dilakukan pencaharian dan menyisir  kanal di sekitar tempat korban memanen sawit di perusahaan milik pengusaha Malaysia tersebut.

Hingga akhirnya korban di temukan tenggelam dalam kanal dengan kondisi tidak bernyawa.dan tidak jauh dari lokasi itu juga sepeda motor ditemukan terparkir. Atas kejadian itu pihak perusahaan segera melapor ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan ada karyawan PT Adei ditemukan tewas dalam kanal, personil Polsek Pelalawan dan Sat Reskrim Polres Pelalawan segera turun ke lokasi.

Kemudian pihak kepolisian dibantu karyawan PT Adei, mayat buruh panen yang di temukan tenggelam dengan kondisi tubuhnya sudah mulai membengkak dievakuasi  ke RSUD Selasih untuk di lakukan visum.

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi media inj, melalui Kasat Reskrim, AKP Nardy Masry SH membenarkan adanya penemuan mayat di kanal perkebunan sawit PT Adei tersebut.

"Hasil visum di tubuh korban tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. Sedangkan dari keterangan keluarga korban memiliki riwayat sakit asam lambung dan epilepsi atau ayan," ujar Kasat Reskrim.

 Sedangkan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian korban yang pergi kerja ditemukan sudah tenggelam dalam kanal PT Adei.

Humas PT Adei Plantation & Industry, Budi Simanjuntak SH juga membenarkan adanya karyawan PT Adei yang tewas dalam kanal saat pergi memanen sawit.

 "Ya ada karyawan kita tewas tengelam dalam kanal. Tapi penyebab pasti belum di ketahui. Apa itu kecelakaan kerja atau ada penyebab lainnya. Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," ujar Humas PT Adei.
      
 Sementara ditambahkan Budi, bahwa kemungkinan korban sebelum ditemukan tewas dalam kanal terjatuh saat mencuci tangan tanpa ada orang melihat untuk memberikan pertolongan. Ketika selesai memanen sebelum pulang.
      
 "Kemungkinan korban diduga jatuh saat mencuci tangan di kanal. Sebelum pulang kerja. Tapi pastinya silahkan konfirmasi dengan pihak kepolisian. Namun yang jelas kita dari perusahaan telah ikut membantu proses pemakaman dan memberikan uang duka pada keluarganya," imbuhnya. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar