Laporan : Hendri Zainuddin
Pekanbaru

 

   DALAM rangka menempati rumah baru yang berada di Jalan Duyung, RT 03, RW 06, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai,  pihak keluarga besar Drs H Annas Maamun melaksanakan doa syukuran. Acara syukuran pindah rumah itu dilaksanakan Senin (24/5/2021) usai salat magrib.

Seiring dengan acara penempatan rumah baru itu, keluarga H Annas Maamun yang juga mantan Gubernur Riau periode 2014 -2019 itu mengundang jamaah masjid Nurul Muhsinin serta  warga RW 6 yang berada di sekitar rumah yang baru ditunggu keluarga H Annas Maamun tersebut

Pantauan  wartawan di lapangan, terlihat jamaah Masjid Nurul Muhsinin datang ke rumah H Annas Maamun. Kedatangan rombongan jamaah masjid yang dipimpin Ketua RW 06, Yuliyos Kahar langsung disambut oleh H Annas Maamun yang didampingi menantunya Agus Sumarno.  

H Annas Maamun sebagai  tuan rumah mengatakan bahwa, pertama-tama ia mengucapkan terima kasih kepada warga atau jamaah Masjid Nurul Muhsinin yang telah datang ke rumah ini untuk memenuhi undangan bersempena menempati rumah baru ini. " Ya kami tadi pagi baru pindah dan menempati rumah baru ini

 Sebenarnya rumah ini sudah lama dibangun, namun karena ada beberapa hal. baru sekarang kami bisa menempatinya," ujar H Annas Maamun dengan bahasa senda guraunya.

Diterangkan H Annas Maamun, selain menempati rumah baru ini,  kegiatan doa syukuran ini juga dalam rangka menjalin talisilaturahmi dengan warga yang ada di sekitar Jalan Duyung, khususnya di RW 06, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai ini. 

"Alhamdullilah dengan adanya acara tempati  rumah serta doa syukuran ini tentu kita bisa saling mengenal. Dengan begitu hubungan talisilaturahmi semakin baik kedepannya," sebut H Annas Maamun.Pada kesempatan itu, H Annas Maamun juga sempat bercerita  tentang sejarah kelam saat menjabat sebagai Gubernur Riau. Karena, waktu itu ia ditangkap KPK dan menjalani hukuman di penjara.

"Saat itu saya di Jakarta. Dan usai saya  salat ashar tiba-tiba datang petugas yang pakai baju dongker masuk ke rumah. Lalu saya tanya, bapak dari mana. Dan mereke bilang dari KPK. Waktu itu saya tanya mana surat izin penangkapan, lalu mereka memperlihatkan dan saya langsung pasrah. Kalau KPK tentu saya tak bisa mengelak lagi, ya terpaksalah,"  ujar H Annas Maamun dengan bahasa logat daerah sehingga membuat para jamaah yang hadir sempat tertawa.

Namun, kata H Annas Maamun itu semua sudah berlalu dan sekarang tetap menjadi ingatan dan sekarang tidak terlupakan dalam kehidupannya. Meski begitu, kini H Annas Maamun tetap memiliki rasa hati yang peka, karena dalam dirinya masih punya pikiran tentang hal pembangunan daerah. Tetapi kini  H  Annas Maamun sudah menghirup udara bebas dan berkumpul dengan keluarga tercintanya.

Sementara itu, Ketua RW 06 Yuliyos Kahar mengatakan, bahwa mengucapkan selamat  dan mendoakan keluarga besar H Annas Maamun yang telah menempati rumah yang baru. "Kami atas nama RW O6 mendoakan semua pihak keluarga H Annas Maamun. Semoga dengan menempati rumah baru ini keluarga besar H Annas Maamun diberikan kesehatan dan keberkahan oleh SWT, amin rabbal alamin," ujar Yuliyos Kahar.

Sambung Yuliyos Kahar, dengan adanya H Annas Maamun yang juga mantan Gubri Riau ini tentu ada penambahan warga yang berdomisili di RW 06 ini.

 "Kita sama-sama tahu H Annas Maamun yang juga sebagai orangtua kita telah menjadi warga kita. Semoga dengan adan penempatan rumah baru ini tentu bertambah pula warga kita. Dengan begitu, kedepannya kita bisa saling mengenal dan menjalin silaturahmi, sehingga hubungan sesama kita semakin baik," tutur Yuliyos Kahar.

 

Usai acara berdoa syukuran, di akhir acara  para jamaah makan bersama dan ada sesi foto bersama dengan keluarga besar H Annas Maamun . Pada kesempatan itu juga, H Annas Maamun memberikan kain sarung kepada jamaaah dan warga RW 06 yang hadir. Dalam acara doa syukuran itu, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebarangan covid-19 di tengah masyarakat. ***