PANGKALAN KURAS-(KIBLATRIAU.COM)-- Andi Hardianto (23) warga asal Desa Aornakan, Kecamatan Pergetteng Getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat Propinsi Sumut merenggang nyawa di Jalan Koridor PT RAPP, Km 77, Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
      
Setelah sepeda motor yang di tungganginya menabrak mobil tronton jenis Hino dengan nopol BA 9690 EE bermuatan sawit yang lagi parkir di pinggir jalan Koridor PT RAPP, Sabtu (22/5) lalu sekitar pukul 18.45 Wib.
       
Kecelakaan maut itu terjadi saat korban dari arah Ukui menuju  Gondai, kecamatan Langgam dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BM 6899 OY dengan kecepatan tinggi.
      
Namun kondisi jalan tanah yang ditimbun batu krikil tidak di pedulikan dan  terus memacu kuda besinya. 

Tapi entah bagaimana korban tidak melihat di depan ada mobil tronton yang lagi parkir dan langsung diseruduk dari belakang.
       
Alhasil korban langsung masuk ke bawah kolong, setelah menghantam bagian bak mobil tronton bermuatan buah sawit tersebut. Kondisi benturan cukup keras di tambah lagi korban tidak menggunakan helm.
       
Akhirnya tewas bersimbah darah di bawah kolong mobil tronton yang lagi parkir di pinggir jalan. Ketika ditinggal sopirnya Lamsihsr Sibuea (54) saat pergi makan malam. Warga yang mendegar ada bunyi dentuman keras segera berhamburan datang.
      
Namun saat di lihat pengendara motor di bawah kolong mobil tronton sudah terkapar tak sadarkan diri. Kemudian warga menghubungi polisi dan mayat pengendara motor itu dievakuasi  ke rumah Bidan Desa.
      
Usai divisum jenazah korban di bawa ke kampung halamannya yang berada di Sidikalang untuk dikebumikan. 

Sedangkan barang bukti motor korban bersama mobil tronton di amankan ke Mapolres Pelalawan.
        
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi media ini, melalui Kasubbag Humas, Iptu Edy Haryanto SH, kemarin membenarkan adanya kecelakaan lalulintas yang menewaskan seorang pengendara motor tersebut.
      
"Kecelakaan terjadi di duga karena kelalaian dan ketidak hati-hatian pengendara motor yang tidak melihat ada mobil tronton yang berhenti di depannya. Sedangkan mobil tronton berhenti tidak memberikan tanda atau lampu hazardnya,' ujar Kasubbag Humas.
        
Ditambahkan Kasubbag Humas, bahwa pengendara motor yang meninggal di lokasi, mayatnya telah di kebumikan di kampung.  Sedangkan sopir tronton kini sedang menjalani pemeriksaan di Unit Lakalantas Polres Pelalawan. (Sa)