''Kita Semua Pasti Mati''
Ustadz Hidayat sampaikan ceramah agama Selasa (8/6/2021)
Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru
PERJALANAN hidup manusia di atas dunia yang fana ini tidak bisa dipastikan. Karena kehidupan ini merupakan ketetapan dari Allah SWT. Jika ajal sudah tiba maka manusia akan mati. "Kita semua pasti mati. Mau tidak mau, suka tidak suka , maka kematian akan datang dan dirasakan oleh mahkluk yang bernama manusia. Karena kita semua tahu semua yang bernyawa pasti dan akan merasakan kematian..Sebab sudah banyak kita lihat saudara kita yang telah meninggal dunia. Namun, kita yang saat ini hidup masih menunggu giliran kapan akan dipanggil oleh Allah SWT ," ungkap ustadz Hidayat Alhafid saat menyampaikan ceramah agama dalam acara 40 hari mengenang meninggalnya almarhum Ruslan Abdul Gani, Selasa (8/6/2021) malam di rumah ahli bait yang berada di Jalan Kepiting Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.
Dijelaskan Hidayat, bahwa kematian datangnya tidak dapat dimajukan dan dimundurkan walau sedetik pun oleh Allah SWT. "Mati itu pasti adanya. Jadi jika ajal sudah tiba tak satupun yang bisa menundanya. Tidak mengenal usia, tua, muda baik itu, orang kaya, orang miskin, orang berpangka dant rakyat jelata. Maka semuanya akan mati jika dipanggil oleh Allah SWT," ujar Hidayat di hadapan jamaah masjid Nurul.Muhsinin yang hadir dalam acara mendoa 40 hari meninggalnya bapak Ruslan Abdul Gani.
Sambung Hidayat, bahwa sebelum datangnya kematian tersebut maka persiapkan diri dari sekarang dengan banyak melakukan amal kebaikan. Seperti salat, zikir, sedekah, zakat dan amalan yang baik lainnya. "Dengan adanya kita datang dan menghadiri acara mendoa ini, tentu kita akan mengingat kematian. Karena kematian akan selalu menghampiri kita semua. Oleh sebab itu, persiapkan dan banyaklah melakukan amal soleh, sehingga jika dipanggil.oleh Allah SWT, kita sudah mempersiapkan bekal.menuju kampung akherat. Sehingga di akhir hayat kita nanti akan khusnul khotimah. Tapi, jika tak melakukan amal kebaikan mana mungkin akan didapatkan khusnul khotimah," terang Hidayat.
Lanjut Hidayat, bahwa orang yang cerdik dan pintar banyak mengingat kematian dan melakukan amal kebaikan. Sehingga kedepannya dalam menjalani kehidupan ini semakin baik dan beruntung." Maka dari itu, sebelum kita mati persiapkanlah diri dari sekarang.Jangan tunggu dah mati baru menyesal. Karena penyesalan itu tidak ada gunanya lagi," tutur Hidayat. ***
Tulis Komentar