Mobil Sempat Dijilat Api

Rumah Wartawan di Pangkalan Kerinci Dimolotov

Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah seorang wartawan Rabu (9/6/2021)

PELALAWAN-(KIBLATRIAU.COM)-- Rumah seorang wartawan, Marlon Situmorang di Jalan Makmur, Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dilempar bom molotov, Rabu (9/6) subuh sekitar pukul 04.30 WIB.
     
Beruntung dalam aksi teror itu tidak ada korban jiwa, hanya saja pintu dan dinding rumah mulai menghitam serta mobil sempat dijilat api.
       
Marlon Situmorang wartawan online dan Sinar Pagi Baru yang di temui  di Mapolres Pelalawan usai membuat laporan, menuturkan bahwa ia mengetahui pertama kali saat mendengar ada bunyi benda pecah yang di lemparan depan rumahnya.
       
"Aku terbangun mendegar bunyi lemparan depan rumah. Ketika keluar melihat ada api di dinding dan langsung membuka pintu sambil meminta tolong sama tetangga," ujar Marlon.
      
 
Kemudian korban bergegas memadamkan api yang sempat menjilat di dinding rumah hingga ke meteran. Serta mobilnya yang terparkir depan rumah juga sempat dijilat api dari lemparan bom molotov di bagian samping pintu sopir.
       
Sementara dalam rumah selain korban juga ada dua anak dan istrinya yang sedang tidur. 

Ikut terbangun, tapi dugaan dua bom molotov yang di lemparkan pelaku sempat pecah, tetapi tak sempat membesar.
      
Kasat Reskrim, AKP Nardy Masry Marbun SH, bersama anggotanya dan personil Polsek Pangkalan Kerinci yang mendapat laporan rumah wartawan dilempar molotov segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
        
Terlihat rumah bulatan semi permanen milik wartawan itu, sebelumnya juga telah diteror dengan dilempar batu. Hingga beberapa kaca jendela pecah di bulan April 2021 lalu. Kini kembali terjadi, dengan mengunakan molotov.
        
Tetapi ketika korban ditanya, apa yang menyebabkan dua kali diteror orang tidak dikenal. Mengaku tidak tahu, karena ia tidak ada masalah dengan orang di dalam pemberitaan.
      
"Tak tahu juga apa masalahnya. Kalau berita kita rasa tak ada. Namun yang jelas kita minta pihak kepolisian dapat segera mengungkap siapa pelakunya," tegasnya.
       

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas, Iptu Edy Haryanto SH membenarkan adanya rumah wartawan dilempar molotov tersebut.
       
"Korban telah membuat laporan. Sekarang kita masih melakukan pemeriksaan para saksi dan kasusnya masih dalam penyelidikan," tutur Edy. (Sa).


Berita Lainnya...

Tulis Komentar