Terkait Janda Tewas di Asrama Polisi

Pihak Keluarga Tak Terima Minta Jenazah Diotopsi

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK,

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang janda bernama Damayanti  tewas di Asrama Polisi Bumi Lago Permai, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
      
Namun kejadian tidak sempat heboh. Pasalnya terjadi, Rabu (2/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, di asrama polisi yang di tempati oknum perwira Iptu Rk.
      
Data yang berhasil dirangkum menyebutkan bahwa awal kejadian korban yang tinggal di Pasar Baru, Pangkalan Kerinci ke rumah oknum perwira polisi yang bertugas di Polres Pelalawan tersebut.
       
Namun setibanya di rumah perwira polisi yang tinggal sendiri langsung masuk ke dalam, pada Selasa (1/6) malam. Berselang beberapa jam di rumah, tiba-tiba korban pingsan.
      
Hingga ia dilarikan ke rumah sakit oleh Iptu Rk. Tapi setibanya di rumah sakit korban telah dinyatakan  sudah meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis.
        
Karena yang membawa seorang perwira polisi mengaku, adalah keluarganya dan korban meninggal sakit. Kemudian jenazahnya di bawa ke kampungnya di Rantau Prapat, Sumatra Utara untuk dikebumikan.
      
Namun berselang seminggu kemudian barulah kasus kematian janda di rumah oknum perwira Polri di asrama polisi BLP heboh. Ketika keluarga korban tidak terima dan datang melapor ke Polres Pelalawan, Rabu (9/6/2021) lalu.
        
Setelah menduga kematian korban tidak wajar dan minta dilakukan otopsi. Karena tidak sakit, tiba-tiba meninggal dengan kondisi mulut berbusa di dalam kamar oknum perwira polisi tersebut.
      
Mendapat laporan, tim penyidik Sat Reskrim Polres Pelalawan langsung bergerak dengan turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi.
        
Kemudian, Ahad (13/6/2021) pagi jenazah korban yang dikebumikan di Rantau Prapat, Sumut. Dilakukan otopsi, untuk mengungkap misteri kematian janda di rumah oknum perwira polisi tersebut dan sampai berita.
      
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIk, ketika dikonfirmasi media inj, melalui Kasubbag Humas, Iptu Edy Haryanto SH membenarkan jika adanya janda yang tewas di asrama Polri tersebut.
      
"Keluarga tidak puas. Karena tidak ada riwayat sakit, tapi korban meninggal. Untuk memastikan di perdalam penyelidikan dan jenazahnya dilakukan otopsi di Rantau Prapat," terang Edy
      
Ditambahkan Edy, bahwa pihaknya belum dapat membeberkan secara rinci bagaimana kondis korban sebelum dan sesudah dinyatakan tewas di kediaman oknum perwira polisi tersebut. 

Karena penyelidikan dan pemeriksaan saksi masih terus berlanjut. Bahkan kini ia pun ikut langsung bersama tim gabungan Polres Pelalawan mengawasi proses otopsi jenazah di pemakaman di daerah Rantau Prapat, Sumut. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar