Deretan Jenderal calon Kuat Kepala Staf TNI AD
Letnan Jenderal Andika Perkasa
JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Mulyono akan masuk masa pensiun pada April 2019 mendatang. Posisi Kasad bakal kosong dan menanti jenderal bintang empat yang baru. Beberapa nama disebut-sebut menjadi calon kuat posisi tersebut. Nama-nama itu tentunya berpangkat bintang tiga.
Mereka juga mempunyai pengalaman mumpuni dan sempat menempati beragam posisi di dunia militer. Berikut deretan calon kuat Kasad. Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer 1987. Dia memulai dinas di korps baret merah Kopassus dan menjadi
kolonel di awal 2013. Di titik ini, kariernya mulai tampak cemerlang.
Dia mendapat kepercayaan menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada November 2013, posisi yang diduduki perwira berpangkat brigadir jenderal. Praktis Menantu Mantan Kepala BIN Hendropriyono ini naik menjadi perwira tinggi bintang satu.
Dua hari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden, Andika didapuk menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Bintangnya bertambah, dengan pangkat mayor jenderal. Awal tahun 2018, Andika diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat TNI AD). Pangkatnya naik lagi menjadi letnan jenderal. Enam bulan kemudian, peruntungan Andika kembali moncer. Dia ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD, sebuah posisi bergengsi di lingkungan TNI AD.
Letjen Muhammad Herindra. Muhammad Herindra ialah lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 1987. Melihat rekam jejaknya, karier Herindra terbilang moncer. Saat masih kolonel dia pernah menjadi Koorspri Kasad dan Danrem 101/Antasari. Herindra pecah bintang saat didapuk menduduki pos Wadanjen Kopassus lalu digeser jadi Kasdam III/Siliwangi.
Tak butuh waktu lama, Herindra menjadi Mayor Jenderal dengan jabatan sebagai Danjen Kopassus dan Pangdam III/Siliwangi. Dia akhirnya naik bintang menjadi letnan jenderal saat menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.
Letjen Doni Monardo. Sejumlah pos strategis pernah diduduki Doni Monardo. Doni sempat menjabat Komandan Grup A Paspampres (2008), Danrem 061/Surya Kencana (2010) dan Wadanjen Kopassus (2011).
Nama Doni harum ketika ditugaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk membebaskan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia. Bintangnya makin terang ketika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2012. Lalu didapuk menjadi Danjen Kopassus di 2014.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menunjuk Pangdam III Siliwangi, Mayjen Doni Monardo, menjadi Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Doni pun mendapat promosi. Bintang di pundaknya bertambah menjadi tiga atau letnan jenderal (Letjen).
Letjen Tatang Sulaiman. Tatang Sulaiman adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Dia menggantikan Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian.
Tatang merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1986, ia berpengalaman dalam bidang infanteri. Tatang sempat menjabat Panglima Kodam IV/Diponegoro dan Panglima Kodam Iskandar Muda.(Net/Hen)
Tulis Komentar