Lantaran Dicueki Keluarga 

Bapak Dua Anak Gantung Diri di Kamar

Jenazah korban saat dilakukan evakuasi oleh tim identifikasi

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Lantaran mengalami tekanan batin dan dicueki oleh keluarga, seorang bapak dua anak berinisial SHM (53) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dalam kamar rumahnya di Jalan Cingkes, Gang Kenari, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Jumat (9/7) malam sekitar pukul 19.00 WIB.  Sementara korban pertama kali ditemukan oleh putranya HM (17) yang baru pulang ke rumah memanggil bapaknya. Tapi tidak ada jawaban, lalu ia masuk dan membuka pintu kamar. Sontak kala itu, ia kaget melihat bapaknya sudah dalam keadaan terlentang dengan kondisi leher terikat tali tambang kecil warna putih. Kemudian HM segera memberitahukan pada ibunya, RS (55).   Selanjutnya HM segera melapor kepada ketua RT setempat dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. Mendapat laporan itu, pihak Polsek Pangkalan Kerinci bersama Polres Pelalawan segera turun ke tempat kejadian perkara.
       

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kasubbag Humas, Iptu Edy Haryanto SH membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga bunuh diri tersebut.  ''Hasil olah pemeriksaan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Maka diduga korban tewas bunuh diri dengan cara gantung diri,'' kata Edy.   Dijelaskan Edy, bahwa  korban bunuh diri, diduga setres, karena merasa dicueki oleh keluarganya yakni istri dan kedua anaknya. Setelah korban pergi meninggalkan keluarganya sejak tahun 2014 tanpa kabar dan tiba-tiba kembali ke rumah, Jumat (9/7) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
 
Melihat suaminya datang, RS bukannya gembira. Malah kesal, karena pergi dari rumah selama 7 tahun lebih, tanpa memberikan penjelasan. Kemudian RS membawa kedua anaknya, HM dan SM ke rumah keluarganya dan meninggalkan korban sendiri di rumah. Ketika ditinggal sendiri di rumah, membuat korban tertekan dan merasa dicueki. Maka ia mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Dengan cara gantung diri dalam kamar mengunakan tali. meski tali itu sempat putus, hingga korban jatuh ke lantai. Namun tak ada yang menolong, akhirnya korban tewas sebelum anak dan istrinya pulang ke rumah. 

Setelah pergi ke rumah keluarganya, untuk meminta pendapat atas kepulangan suaminya tersebut. Tapi sebelum mendapat penjelasan, kemana selama 7 tahun suaminya pergi. Sudah lebih dahulu mengakhiri hidupnya dan pergi untuk selamanya. Kondisi sudah kaku dan korban segera dilarikan ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Tapi saat diperiksa petugas medis, menyatakan korban sudah meninggal dunia Sementara pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian korban yang diduga bunuh diri. (Sa)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar