Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Pelatih caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro tak memasukkan nama Rachmat Irianto dalam daftar susunan pemain pada laga kontra Persela Lamongan, Minggu (5/8). Rian, sapaan akrabnya, hanya jadi penonton dari tribun VIP ketika Rendi Irwan dan kolega bertanding.

Padahal Rian adalah anak kandung dari Bejo Sugiantoro yang sama-sama menjadi bagian dari Green Force. Tapi Bejo punya alasan tersendiri mengapa tidak memasukkan nama anaknya dalam starting eleven Persebaya maupun pemain cadangan.

Menurut Bejo, penentuan komposisi strater selalu berangkat dari hasil latihan, siapa yang bisa menampilkan performa terbaik, itulah yang diberikan kesempatan. Tak peduli siapapun, termasuk anaknya sendiri.

”Saya berasumsi bahwa setiap latihan siapa  yang terbaik walaupun itu Rian, atau siapa pun ada kesempatan untuk jadi starting eleven,” ungkap Bejo usai pertandingan melawan Persela.

“Saya tidak peduli,  bisa dibedakan di sini ada profesionalitas antara saya dan Rian, jadi tidak ada masalah. Saya ingin mengayomi semua pemain bukan hanya anak saya,” tegas mantan pemain timnas Indonesia ini.

Begitu pun ketika Bejo menunjuk Dimas Galih Pratama menjadi penjaga gawang, Bejo memilih Dimas bukan karena Miswar Saputra, kiper lainnya, tampil buruk dalam beberapa laga. Tapi karena di dalam latihan, Dimas lah yang menunjukkan penampilan terbaik.

”Pertimbangannya di latihan terakhir, Dimas termotivasi dan pengin berikan yang terbaik di latihan. Makanya kontribusi latihan penting untuk menjadi kerangka saya menuju pertandingan, bukan alasan Miswar jelek dengan tiga kekalahan,” pungkasnya. (Net/Hen)