PEKANBARU-(KIBLATRIAU. COM) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru menggelar Training Center (TC) kepada 40 pelajar terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di halaman kantor Wali Kota, Rabu (8/8/2018).

TC ini dilaksanakan selama 10 hari mulai 7-17 Agustus 2018, dengan menggelar beberapa kegiatan yang salah satunya melatih gerakan baris berbaris yang dibimbing oleh bapak-bapak dari kesatuan TNI/Polri dan juga Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Demikian disampaikan Kepala Dispora Pekanbaru Zulfahmi Adrian melalui Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Dispora Pekanbaru, Desi Neswita SE disela-sela kegiatan. 

"Peserta calon anggota Paskibraka ini berjumlah 40 orang, terdiri dari 20 putra dan 20 putri. Mereka berasal dari siswa/i SMA, SMK, dan MA negeri dan swasta Kota Pekanbaru yang lolos seleksi menjadi anggota Paskibraka yang saat ini dikarantina," ujarnya.

Dikatakan lagi, 40 anggota Paskibraka ini selama TC dibimbing oleh pelatih sebanyak 7 orang, yang diantaranya 3 dari Polresta, 1 dari Polda, 2 dari Kodim dan 1 dari PPI.

"TC berlangsung setiap hari mulai dari pukul 07.00-11.30 WIB. Kemudian siangnya dilanjutkan lagi mulai pukul 14.00-18.00 WIB," kata Desi.

Sementara itu, kepala pelatih yang membimbing latihan Paskibraka ini dipimpin oleh Kapten Nirzam yang didampingi koordinator pelatihnya, Pelda Sahrul dari Kodim 0301/Pekanbaru.

Pelda Sahrul mengatakan pemusatan latihan ini semata dimaksudkan untuk memantapkan pelaksanaan pengibar bendera duplikat sang saka merah putih.

"Selain latihan ini, diasrama kita juga menggembleng mereka dengan latihan pemantapan fisik, kebugaran, dan wawasan kebangsaan," ujarnya.

Dirinya menilai 40 calon anggota Paskibraka ini sudah memiliki kriteria dan kemampuan yang mumpuni dalam hal latihan baris berbaris meski TC baru dilakukan dua hari.

"80 persen saya liat mereka sudah mantap. Tinggal saja nanti kekompakannya agar bisa mengibarkan bendera secara baik.

 Nanti akan ada gladikotor juga pada 14 Agustus, dan gladibersihnya 15 Agustus. Kemudian sore harinya mereka langsung dikukuhkan, jelang satu hari masa tenang mereka pada 16 Agustus," tutur  Pelda Sahrul. (Kur)