Momotivasi agar Memiliki Jiwa Mandiri 

Karutan Saksikan Perjanjian Kerjasama Bapas Pekanbaru dengan Santri Tani NU

 Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, M. Lukman mengikuti pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerjasama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pekanbaru dengan DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (NU) , Kamis (9/9/2021)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, M. Lukman mengikuti pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerjasama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pekanbaru dengan DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (NU) yang juga disaksikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, M. Hilal dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)  se-Kota Pekanbaru, Kamis (9/9/2021)

Kegiatan ini dibuka dengan doa oleh K.H Zainunddin Umnur, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama Kepala Bapas Kelas II Pekanbaru, Patta Hellena dan Ketua Umum DPP Santri Tani NU, Tengku Rusli Ahmad.

 Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, klien Bapas yang masih dalam masa bimbingan baik klien yang terdiri dari Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat dan Asimilasi yang masih  dalam bimbingan, Santri
Tani NU akan menerima mereka untuk kegiatan pelatihan kemandirian pada program yang ada di DPP Santri Tani NU. Seperti perkebunan, pertanian, pertenakan dan perikanan. Mereka juga dilatih untuk menjadi manusia yang mandiri dan bertanggung jawab sehingga mereka punya bekal untuk kembali ke tengah masyarakat.


Ketua DPP Santri Tani NU Rusli Ahmad menyampaikan bahwa saudara-saudara kita yang masih menjadi klien Bapas, kita akan melatih, membina, mengajak untuk bekerja sesuai dengan hobinya. ''Jika mereka hobi perikanan kita akan arahkan ke perikanan. Ini juga akan merubah imej masyarakat terhadap mereka,'' ujar Rusli.Selain itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, M. Hilal juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memperolah manfaat bagi mereka yang masih menjadi klien bapas. ''Kegiatan ini  juga memotivasi mereka memiliki jiwa mandiri dengan menyentuh internal motivasinya. Tidak ada orang sukses kecuali mereka punya niat untuk berubah,'' tutur Hilal. (Fik)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar