Dapat Laporan Langsung Turun ke Lapangan

Antisipasi Karhutla Musim Kemarau, BPBD Pekanbaru Siagakan Tim Satgas

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi S.Farm, Apt, MM

Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

SAAT ini, Kota Pekanbaru telah memasuki musim kemarau. Seiring dengan itu tentu setiap daerah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Guna mengantisipasi karhutla tersebut, pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru selalu siap siaga dan tetap stanbay.

"Untuk tim Satgas Karhutla kita ada 90 orang dan mereka dibagi dua ship pagi dan malam hari. Jadi jika ada laporan  terkait karhutla tim Satgas kita langsung turun ke lapangan untuk memadamkan api ," ungkap Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Chandra SSTP MSi saat dikonfirmasi Kiblatriau.com melalui Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi S.Farm, Apt, MM di ruang kerjanya Jumat (8/10/2021).

Dijelaskan wanita berparas cantik ini bahwa pihaknya juga melalukan monitoring di dearah yang rawan terjadinya karhutla."Dari data yang kita punya, bahwa ada daerah yang rawan karhutla seperti di Kecamatan Payung Sekaki, Bukit Raya dan Rumbai. Jadi daerah ini menjadi atensi kita untuk kontinyu melakukan monitoring. Dengan begitu, jika ada terjadi karhutla, maka kita langsung kerahkan tim Satgas kita untuk turun langsung ke lapangan," ujar wanita yang akrab disapa Eci ini.Pada kesempatan ini, Eci juga menghimbau dan terus mengingatkan kepada masyarakat supaya  tidak membakar lahan, terutama di musim kemarau ini.

"Kita tidak bosannya terus menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Karena kita tidak ingin terjadinya karhutla, terutama di daerah gambut, sehingga bisa menyebabkan kekabaran, terlebih lagi di saat ini musim kemarau tentu bisa berakibat fatal bagi masyarakat lainnnya," tutur Eci.

Sambung Eci, karena setiap bencana yang terjadi tentu memberikan efek yang tidak baik, baik bagi lingkungan sekitar maupun bagi masyarakat yang terdekat."Makanya kita !imta dan ingatkan mari bersama-sama menjaga alam yang ada di sekitar kita. Sebab, jika kita jaga alam, maka alam juga akan menjaga kita. Selain itu, masalah bencana yang datang adalah tugas kita bersama. Dengan begitu, apaun yang terjadi, maka sama-sama kita menyelesaikannya,'" harap Eci. ***


 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar