Rakorteknas Bapenda se-Indonesia Bahas Inovasi dan Pengelolaan Keuangan melalui Digitalisasi
Rakorteknas Bapenda se-Indonesia berlangsung di Novotel Jalan Riau Jumat (7/10/2021)
Laporan: Hendri Zainuddin
Pekanbaru
RAPAT KOORDINASI Teknis Nasional (Rakorteknas) Bapenda se-Indonesia tahun 2021 digelar di Pekanbaru sebagai tuan rumah, Jumat (8/10/2021). Dimana kegiatan Rakoteknas itu berlangsung di Novotel selama dua hari. Selanjutnya, kegiatan Rakorteknas itu dibuka langsung Dirjen Keuangan mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Carnavian. Dalam Rakorteknas ini mengambil tema "Rakorteknas transformasi digital mewujudkan optimalisasi pad untuk Indonesia tangguh"
Turut hadir dalam acara Rakorteknas itu Gubernur Riau Drs Syamsuar, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, para Asisten, para kepala OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru, para camat dan lurah, serta peserta dari perwakilan daerah Bapenda seluruh Indonesia.
Dalam paparannya Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengatakan, bahwa kegiatan Rakorteknas ini diikuti sebanyak 380 daerah secara daring. Dimana kegiatan ini dalam rangka meningkatkan Pad dan melakukan berbagai terobosan dan inovasi di masa pandemi covid 19 ini.
"Kita bersyukur bahwa Pekanbaru ditunjuk sebagai tuan rumah oleh pak menteri melalui Dirjen. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan kita, terutama di masa pandemi covid19 ini. Dimana dalam kegiatan Rakorteknas ini bisa melakukan inovasi dan kreatifitas pengelolaan keuangan melalui digitalisasi dengan baik,sehingga pelayanan bagi masyarakat tidak terganggu, terutama dalam melakukan kewajiban melalui digitalisasi," ujar Firdaus.
Sambung Firdaus, ia berharap dengan dilaksanakannya Rakorteknas ini , maka ada tiga prinsip yang diterapkan seperti kereativity, inovasi dan digitalisasi, dengan potensi yang ada di sekitar daerah masing-masing.
"Melalui momentum Rekorteknas ini, Pekanbaru dapat menjadikan tiga prinsip dalam tema tersebut untuk kemajuan Kota Pekanbaru menuju kota digitalisasi. Dimana ketiga prinsip itu bisa dikelola dan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat Pekanbaru, sehingga penggelolaan dan digitalisasi semakin cepat dan mudah," tutur Firdaus.
Sementara itu, Kabapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi menjelaskan,bahwa dalam Rakorteknas ini dibahas tentang tata cara pengelolaan terkait objek pajak melalui digitaliasi di masa pandemi ini. Selain itu, kata Zulhelmi di masa pandemi covid19 ini bagaimana membuat dan melalukan strategi dan inovasi, sehingga Pad bisa terdongkark dengan baik.
"Jadi intinya dalam Rakorteknas ini kita bisa melakukan terobosan dan inovasi dalam meningkatkan Pad melalui pengelolaan secara digitalisasi, sehingga masyarakat tetap bisa melakukan kewajibannya dengan sistim pelayanan melalui optimalisasi secara cepat dan mudah. Dengan begitu, dapat meningkatkan pendapatan daerah di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini," ungkap Zulhelmi. ***
Tulis Komentar