Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)--  Arema FC terus menggelar persiapan jelang seri 2 BRI Liga 1 2021/2022. Kali ini, klub berlogo singa mengepal tersebut menyiapkan kondisi pemain mereka untuk mengantisipasi padatnya jadwal pada seri yang digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu. Persiapan Arema menghadapi padatnya jadwal dilakukan dengan mengadakan vaksinasi tifoid bagi para pemain. Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah pemain terkena penyakit tifus, yang bisa terjadi akibat padatnya jadwal seri 2 mendatang.Vaksinasi ini dihelat di mess Arema FC, Jumat (08/10). Dalam program ini, mereka bekerja sama dengan RS Mardi Waloeyo Rampal.

"Ini merupakan bentuk dari antisipasi terkait kondisi kebugaran pemain," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dalam rilis manajemen Arema FC, Jumat (08/10) malam."Terlebih, dengan intensitas pertandingan ke depan yang cukup padat, maka pemain dirasa membutuhkan antisipasi khusus," sambungnya.Dalam beberapa kasus, menurut Sudarmaji, penyakit tifus menjadi kendala tersendiri yang berpengaruh pada peforma pemain. Bahkan dropnya kondisi dipastikan bakal membuat pemain harus absen dan mendapatkan perawatan serius."Antisipasi ini juga untuk memproteksi performa tim. Faktor kesehatan saat ini menjadi prioritas utama. Tentu saja, selain penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19, kita juga tidak boleh abaikan potensi lain yang mempengaruhi kondisi kesehatan pemain," tandas Sudarmaji.

Pada seri 2 BRI Liga 1 2021/2022, Arema FC akan menghadapi jadwal padat. Dalam jangka waktu 20 hari, mereka harus melakoni lima pertandingan.Pertama, Arema akan menghadapi Persija Jakarta pada Minggu (17/10). Kemudian, mereka akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (23/10). Pada laga ketiga, mereka akan menghadapi Persita Tangerang pada Rabu (27/10). Kemudian, pada laga ke empat mereka, Arema akan menghadapi Madura United pada Senin (01/11). Kemudian, pada Sabtu (06/11), Arema akan melakoni laga terakhir mereka di putaran pertama dengan menghadapi Persebaya Surabaya.

Jelang seri kedua ini, Arema FC juga sudah menyiapkan diri secara teknis. Skuad besutan Eduardo Almeida ini sudah menggelar latihan sejak beberapa waktu lalu.Sesi latihan ini dihelat secara tertutup. Hal tersebut, menurut Sudarmaji, merupakan tuntutan penerapan protokol kesehatan."Untuk sesi latihan tetap digelar secara tertutup sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan," ucap Sudarmaji."Kami sangat memahami kerinduan Aremania, tapi kami juga meminta maaf kepada Aremania untuk sesi latihan tetap dilakukan secara tertutup. Kami yakin Aremania memahami hal ini. Mohon dukungan dan doa agar pandemi segera berlalu dan sepak bola bisa disaksikan secara normal," tandasnya.(Net/Hen)