Camat Bukitraya Dukung Keberadaan Bank Sampah

Direktur Bank Sampah Induk Hijau Lestari Sosialisasi di Kecamatan Bukitraya

Direktur Bank Sampah Induk Hijau Lestari Terus (BSI HLT) Zulkarnaini S.SY saat sosialisasi bank sampah di Kecamatan Bukitraya, Jumat (22/10/2021)

Laporan:  Mustakim

Pekanbaru

 SAAT ini,  keberadaan bank sampah strategi pengurangan sampah yang dibuang ke Tempat Pembangunan Akhir (TPA). Dimana kinerja penanganan sampah sudah bisa mengurangi jumlah sampah di TPA.

Demikian disampaikan  Direktur Bank Sampah Induk Hijau Lestari Terus (BSI HLT) Zulkarnaini S.SY pada acara sosialisasi pembentukan bank sampah di Kecamatan Bukitraya, Jum'at (22/10/2021).
Dijelaskan Zulkarnaini, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut program gerakan bank sampah setiap RW di kelurahan harus memiliki satu unit bank sampah. Selain itugerakan nasional memilah sampah dari rumah kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK)

Zulkarnaini menyebutkan bahwa tindak lanjut dari sosialisasi ini akan langsung pembentukan bank sampah tingkat RW di kelurahan se-Kecamatan Bukitraya. 


" Alhamdulillah tadi kita mendengar langsung komitmen pak camat Bukitraya. Dan ia sangat apresiasi. Kegiatan ini sesuai arahan pak Walikota Dr Firdaus ST MT bisa untuk ditindaklanjuti, " harap Zulkarnaini

Lebih lanjut, Zulkarnaini permasalahan sampah ini bukan hanya pemerintah saja namun juga terkait individu masyarakat. Jadi hari ini kita bisa melihat masih banyak sampah-sampah yang bernilai ekonomis di tabung di bank sampah. 

"Hari ini kita melihat potensi sampah di Pekanbaru cukup banyak apalagi penduduknya sama dengan konsumsi kebutuhan cukup banyak. kita mengetahui pemenuhan konsumsi masyarakat Kota Pekanbaru semuanya dari bahan plastik, logam dan kara bekas kemasan bila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan kita," ujar Zulkarnaini.

Camat Bukitraya, T Ardi Dwisasti S.STP M.Si berkomitmen penuh untuk mendukung terbentuknya bank sampah. terlebih lagi menurutnya untuk memulai meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah, mendaur ulang sampah sangat susah. Padahal manfaat dari bank sampah ini sangat banyak seperti pemberdayaan masyarakat yang bisa meningkatkan sekaligus membangun ekonomi di masa pandemi saat ini.

Terkait hal itu setelah dilakukan sosialisasi Camat Ardi langsung mengintruksikan kepada seluruh Lurah untuk segera membuat bank sampah di tingkat RW di setiap kelurahan. paling lama akhir bulan ini seluruh RW di kelurahan sudah terbentuk.

"Saat ini sudah ada 8 bank sampah di setiap RW di 5 kelurahan dari 59 RW se-Kecamatan Bukitraya paling lama akhir bulan ini saya mengintruksikan kepada seluruh kelurahan telah membentuk unit bank sampah," kata Ardi.

Lanjut T Ardi menyampaikan paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan sampah.

"Bank sampah merupakan strategi dalam mengembangkan dan membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan. Karena sampah bukan menjadikannya sebagai lawan, " pungkaa T Ardi.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar