Gelar Latihan Rutin

Jelang Seri Ketiga, Singo Edan Tak Gelar TC

Sesi latihan Arema Malang

Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Skuad Arema FC telah kembali berada di Malang setelah menyelesaikan seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Tim berjulukan Singo Edan dijawalkan langsung menggelar latihan rutin, Rabu (10/11/2021). Sesi latihan tim besutan Eduardo Almeida akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Latihan rutin mulai dilakukan sebagai bagian dari persiapan Arema FC menghadapi seri ketiga BRI Liga 1 yang akan dimulai 18 November 2021 mendatang.Program latihan kembali ditempuh Dendi Santoso dkk. setelah tim diliburkan selama tiga hari. Atau setelah Arema bermain melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 kemarin.

“Kami akan persiapan hari demi hari. Seperti biasanya. Mencoba menaikkan performa tim jadi lebih baik,” kata pelatih Arema, Eduardo Almeida.Hanya saja, akan ada yang hilang dalam persiapan jelang seri ketiga. Yakni program pemusatan latihan alias training centre (TC). Padahal jelang seri pertama dan kedua, Singo Edan sempat menggelar TC di Yogyakarta dan Batu.Arema akan memaksimalkan waktu latihan di lapangan. Selebihnya, pemain berkumpul di mes. Sedangkan pemain yang sudah berkeluarga, dapat waktu untuk berkumpul dengan anak dan istrinya.

“Sepertinya tidak ada pemusatan latihan,” kata sekretaris tim Arema, Rahmat Taufik Hentihu. Pihaknya menambahkan, para pemain Arema butuh waktu untuk keluarga. Karena saat ada pemusatan latihan, praktis mereka kembali berpisah dengan anak dan istri. Padahal dalam Liga 1, format series membuat mereka harus menjalani away panjang satu setengah bulan. Hal tersebut juga membuat mereka rindu dengan keluarga.

Sebenarnya, Almeida ingin membuat timnya lebih padu jelang seri ketiga. Caranya, membuat mereka lebih banyak bersama didalam dan luar lapangan.'' Kami ingin meningkatkan chemistry pemain,” jelas mantan pelatih Semen Padang itu. Biasanya, meningkatkan chemistry dilakukan dengan TC. Tapi ada cara lain seperti membuat suasana latihan lebih cair. Jika melihat 11 pertandingan Arema, chemistry yang belum muncul justru antara pemain linidepan. Dedik Setiawan salah satunya. Sepertinya dia butuh waktu untuk padu dengan Carlos Fortes. Sehingga dia jadi striker utama dengan koleksi gol paling minim. Dedik baru mencetak satu gol. Sedangkan M. Rafli dan Kushedya Hari Yudo sudah memiliki dua gol. Sementara Carlos Fortes sudah mencetak 6 gol.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar