Bupati Ajak Masyarakat Tenang

3 Warga Jember Diduga Positif Covid Suspect Omicron

Bupati Jember Hendy Siswanto

JATIM--(KIBLATRIAU.COM)-- Tiga warga Jember, Jawa Timur yang dinyatakan positif Covid dan suspect (diduga) terpapar varian baru Omicron. Namun mereka tidak berada dalam klaster yang sama. Salah satu di antaranya baru datang dari luar negeri sebegai pekerja migran Indonesia (PMI). Adapun satu lagi yang dinyatakan suspect omicron, merupakan warga di pelosok desa dengan mobilitas yang terbatas.''Dia ini ibu rumah tangga biasa yang tidak pernah bepergian jauh. Pekerjaan sehari-harinya adalah petani di desanya. Sekarang masih di rawat di Jember dan masih menunggu hasil laboratorium,” ujar Hendy Siswanto, Bupati Jember saat dikonfirmasi merdeka.com pada Rabu (04/01/2022).

Meski memiliki ciri-ciri yang mengarah, namun belum dipastikan benar apakah perempuan tersebut terpapar varian omicron. “Masih menunggu hasil laboratorium. Kemarin sempat ada masalah di pernafasannya. Ya semoga saja tidak terpapar varian baru ya,” tutur Hendy yang juga penyintas covid-19 ini.Pemkab Jember sejauh ini sudah melakukan sejumlah antisipasi untuk mencegah penyebaran covid termasuk varian baru. Diantaranya dengan menggencarkan vaksinasi. Namun di sisi lain, Hendy juga mengajak warga agar tidak terlalu takut atau panik berlebih.“Varian baru, tidak masalah asalkan kita semua sama-sama disiplin prokes. Makanya yang belum vaksin, ayok. Masker juga tetap dipakai,” tegas Hendy.

Sementara itu, Kasi P2PM (Pengendalian Penanggulangan Penyakit Menular) Dinkes Jember, dr Rita Wahyuningsih, menjelaskan, tiga warga positif Covid-19 yang diduga (suspect) omicron itu berasal dari tempat yang berbeda dan tidak saling terkait.'' Yang satu itu warga Kecamatan Tanggul, dia perempuanyang selama ini menjadi pekerja migran Indonesia (PMI). Diduga terkonfirmasi saat berada di Batam dan sekarang dirawat di RS Wisma Atlet Jakarta,” ujar dr Rita.

Sementara satu lagi, meski terdata di KTP sebagai warga Kecamatan Tanggul, namun selama ini tinggal bersama keluarganya di Lumajang yang berbatasan dengan Jember. Pria ini baru datang dari Papua. “Sekarang dirawat di RS Jatiroto, Lumajang. Dan kondisinya berangsur membaik,” papar dr Rita.Sementara pasien terakhir yang disebut bupati Hendy sebagai petani dan ibu rumah tangga, merupakan warga di salah satu desa di Kecamatan Semboro. “Saat ini masih dirawat di RSD dr Soebandi Jember,” papar dr Rita.Antisipasi terus dilakukan oleh Dinkes Jember antara lain dengan melakukan pelacakan atau tracing kepada riwayat kontak erat dari tiga pasien positif Covid tersebut. “Sejauh ini hasil penelusuran masih negatif semua. Tapi kita akan perluas tracingnya,” pungkas dr Rita.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar