PEKANBARU-(KIBLATRIAU. COM) -- Pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 semakin dekat.  Di mana saat ini merupakan tahun politik, rawan terjadi perpecahan di tengah masyarakat. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga persatuan dan menjauhi perpecahan.

"Saat ini suhu politik di tanah air sedikit memanas.  Kalau  dibiarkan berlarut-larut bisa memecah belah integrasi berbangsa di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ungkap  Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kota Pekanbaru, H Said Usman Abdullah, Rabu (22/8/2018).

Dikatakan Said, bahwa Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru setelah melalui rapat dengan tokoh-tokoh dan elemen masyarakat di Kantor LAMR Kota Pekanbaru, maka diminta agar masyarakat Riau khususnya Kota Pekanbaru tetap menjaga nilai-nilai dan norma masyarakat Melayu.

"Jangan jadikan Pilpres ini untuk memecah belah kita berbangsa.  Karena,  bagaimana pun kita adalah anak bangsa yang disatukan dalam Bhineka Tunggal Ika," ujar Said Usman.

Diterangkan Said,  ia juga meminta masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk tidak terpancing dengan isu yang akhirnya merugikan masyarakat Melayu. "Tetap dalam koridor NKRI dan jangan terpancing dengan isu-isu yang akhirnya merugikan kita," imbau Said. (Kur)