DEPOK--(KIBLATRIAU.COM)--  AF, menghembuskan nafas terakhir ketika menjalani perawatan di rumah sakit. Pria satu anak ini menjadi korban pembacokan pada Minggu (16/1) menjelang subuh. Belum diketahui pasti apakah AF adalah korban begal atau bukan.Yayang, orang tua korban mengatakan, AF mengalami luka bacok di tangan dan dada. Kemudian oleh warga dibawa ke rumah sakit terdekat. Ketika itu anaknya masih bernafas. Tapi sayang nyawanya tak tertolong."Kata yang bawa mah korban masih hidup. Di rumah sakit masih bicara, tapi enggak ketolongan," kata Yayang, Senin (17/1).

Barang milik anaknya diketahui masih ada. Dia pun tidak tahu motif pelaku apa melukai anaknya hingga tewas."Utuh ya, dompet, handphone, masih ada," ujar Yayang.Sementara itu, Indra salah satu warga mengatakan, saat itu dia mendengar suara gaduh. Dia pun keluar rumah dan melihat sudah banyak warga berkumpul. Saat itu dia melihat korban tersungkur di pinggir jalan dan bersimbah darah."Pas ditemuin sudah berdarah-darah di samping motornya. Kalau kenapa-kenapanya sih enggak tahu ya, antara dibegal atau mungkin dia berantem. Tapi kayaknya dibegal,” kata Indra.Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Kasusnya ditangani Polsek Bojong Gede. "Masih dilidik," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. (Net/Hen)