PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Kapolresta Kombes Pol. Dr. Pria Budi, S.I.K., M.H kembali membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar yang bertempat di Pasar Kodim, Jalan Alamudinsyah Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru. Pembagian masker dalam rangka mencegah penyebaran mata rantai Covid1-9 Varian Omicron di Kota Pekanbaru.Senin (24/01/2022)

Melihat mulai meningkatnya penyebaran Covid19 varian Omicron di beberapa Kota di Indonesia, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Dr. Pria Budi, S.I.K., M.H., kembali ambil langkah cepat dalam mencegah masuknya varian omicron di Pekanbaru dengan mempercepat Vaksinasi Merdeka Anak hingga mencapai target 70% di akhir Januari tahun ini dan vaksinasi Lansia. 

Selain itu, Kapolresta Pekanbaru juga terus melakukan himbauan secara berkala dalam penerapan protokol kesehatan dan berbagi masker di daerah rawan kerumunan masyarakat.

Menurut Kapolresta Pekanbaru hal ini dilakukan demi mencegah masuknya penyebaran Covid19 Varian Omicron di Kota Pekanbaru.

"Bagi masker di tempat kerumunan masyarakat ini akan terus kita lakukan secara berkala. Dan kita  menghimbau masyarakat dan pedagang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Kapolresta.

"Tujuannya tentu untuk mencegah masuknya varian Omicron di Kota Pekanbaru. Selain, Kita terus upayakan tidak adanya cluster baru yang akan berdampak kepada tujuan kita melaksanakan proses pembelajaran tatap muka 100%," sambung Kapolresta

Kapolresta juga menyampaikan hal ini jika terlambat mengantisipasi akan berdampak juga dalam ekonomi masyarakat.

"Hal ini jangan sampai kita terlambat dalam mengantisipasi, mengingat sifat penyebaran Omicron ini sangat cepat apabila cluster baru masuk ke Kota Pekanbaru akan berdampak kembali kepada perputaran ekonomi di Kota Pekanbaru," terang Kapolresta. 

Upaya ini dilakukan oleh Kapolresta Pekanbaru guna meningkatkan kembali putaran ekonomi masyarakat yang sudah mulai membaik di Kota Pekanbaru dan merealisasikan keinginan masyarakat untuk anak yang bersekolah dapat melaksanakan dengan tatap muka secara penuh.**"