Inginkan Kemenangan
Persija Jakarta Vs Arema Malang
Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Persija Jakarta akan menantang Arema FC. Partai pekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022 itu bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (05/02/2022).Persija Jakarta butuh kemenangan. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu menginginkan kemenangan seusai rentetan hasil buruk dalam putaran kedua BRI Liga 1.Persija baru menelan kekalahan 0-1 dari Persiraja Banda Aceh, tim yang berstatus juru kunci dan tidak pernah menang dalam 19 partai beruntun, pada 30 Januari 2022.
Akibat kekalahan dari Persiraja, Persija Jakarta dikritik habis oleh suporternya, The Jakmania. Macan Kemayoran dianggap masih inkonsisten meski telah melakukan pergantian di kursi pelatih.Ketika Sudirman baru menggantikan Angelo Alessio, Persija sempat mengalahkan Persita Tangerang 2-1. Namun, Macan Kemayoran dinilai kembali ke setelan pabrik ketika dipermalukan Persiraja.Persija mengusung target kemenangan. Namun, mengalahkan Arema FC bukan perkara mudah. Kesebelasan dengan sebutan lain Singo Edan itu berlabel pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1.
"Yang pasti kami ingin bangkit dalam partai berikutnya. Kami ingin mencapai hasil maksimal dan itu pekerjaan rumah bagi kami, saya pelatih dan pemain," kata Sudirman dinukil dari laman klub."Kami ingin tim bisa tampil baik dalam partai berikutnya dan bisa memenangkan pertandingan. Yang penting, kami harus memperbaiki diri," jelas Jendral-sapaan akrab dari Sudirman.Saat Persija Jakarta ingin kembali ke jalur kemenangan, siapa saja pemain Macan Kemayoran yang dapat membahayakan Arema FC? Berikut Bola.com rangkum empat di antaranya:
Makan Konate belum menyatu dengan Persija Jakarta. Kontribusi gelandang berusia 30 tahun itu tidak sebesar yang diharapkan.Konate baru mencetak satu gol dari empat partai bersama Persija. Mantan pemain Persib itu bisa menjadikan partai melawan Arema FC sebagai ajang unjuk gigi.Persija butuh kontribusi maksimal dari Rohit Chand. Gelandang asal Nepal itu dapat menjadi kreator Macan Kemayoran untuk bangkit.Rohit bisa menjadi pembeda di atas lapangan. Pemain berusia 29 tahun itu tangguh dalam bertahan dan dalam mengalirkan bola ke depan.
Osvaldo Haay terlihat bermain lebih bersemangat ketika Sudirman menjadi pelatih. Saat Macan Kemayoran masih ditangani Angelo Alessio, winger berusia 23 tahun itu sempat menjadi penghangat bangku cadangan.Namun, Osvaldo Haay masih butuh pembuktian setelah kembali ke posisi inti. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu dapat menunjukkannya melawan Arema FC. Sudah lima partai beruntun Marko Simic tidak mencetak gol. Sudah empat kali berturut-turut pula penyerang berusia 34 tahun itu diganti pada babak kedua. Simic butuh panggung untuk mengembalikan kepercayaannya. Bomber berusia 34 tahun bisa membuktikan ketajamannya belum habis saat menghadapi Arema FC.(Net/Hen)
Tulis Komentar