PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Jajaran Polres Pelalawan mengelar operasi balap liar (Bali) dan knalpot brong di kawasan perkantoran Bakti Praja, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. 

Alhasil, sebanyak 22 kendaraan berhasil terjaring ditilang dan diamankan ke Mapolres Pelalawan, Ahad (20/2) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Operasi Bali dan knalpot brong langsung dipimpin Kabag Ops Polres Pelalawan, Kompol Dwi Yatmoko SIK, MIK, bersama Kasat Lantas, AKP Lily Sulfiani SIK.

Dengan melibatkan personil gabungan dari Satlantas dan Sabhara Polres Pelalawan yang dikerahkan, untuk menertibkan aksi Bali di komplek perkantoran Bakti Praja tersebut.

Ketika aksi trek-trekan berlangsung, polisi yang mulai bergerak sekitar pukul 23.00 WIB, langsung mengepung pintu keluar jalan komplek perkantoran Bakti Praja.

Maka satu persatu sepeda motor yang sebahagian kondisi trondol dan mengunakan knalpot brong langsung diamankan petugas gabungan tersebut.

Walau sebahagian ada pengendara yang berhasil kabur dan lolos. Ketika mengetahui ada polisi datang. Tapi banyak juga yang berhasil diamankan.

Operasi Bali yang digelar lebih dari tiga jam, sebanyak 22 sepeda motor berhasil diamankan ke Mapolres Pelalawan. Sedangkan pengendaranya diberi pengarahan untuk tidak balapan di jalan raya.

Bukan saja membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tapi juga melanggar  UULLAJ nomor 22 tahun 2009. Hingga kendaraan yang terjaring sebelum melengkapi seperti standar dan membawa kelengkapan dokumennya tak dapat diambil.

"Dalam operasi kali, berhasil mengamankan sebanyak 22 kendaraan dan sebahagian mengunakan knalpot brong. Dan kini telah diamankan di Mapolres," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Lily Sulfiani SIK.

Ditambahkan Kasat Lantas, bahwa pihaknya akan terus mengelar operasi penertiban balap liar dan kendaraan yang menggunakan knalpot brong tersebut.(Sa).