PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)- Seorang siswa SMP Epegrit Pangkalan Kerinci, Steven Gamaliel Situmorang (15) saat pergi ke sekolah tewas ditabrak lari di Jalan Lintas Timur, km 93, Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/3) pagi sekitar pukul 05.45 WIB.

Insiden kecelakaan ini berawal saat korban yang tinggal di Perumahan PT SSS berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor Honda Beat.

Agar tidak terlambat masuk sekolah, korban pagi-pagi sudah bergegas berangkat, dengan memacu kuda besinya tersebut.

Namun entah bagaimana saat menuju sekolahnya di Kota Pangkalan Kerinci, di tengah perjalanan tiba-tiba ia ditabrak mobil dari belakang.

Alhasil siswi kelas IX jatuh terpental ke aspal hingga tidak sadarkan diri dengan bersimbah darah. Pengemudi mobil melihat korban terkapar bukannya menolong, tapi memilih kabur dan tancap gas.

Sementara warga yang kebetulan melintas, melihat ada ada anak sekolah terkapar di jalan segera dilarikan ke Puskesmas Pangkalan Kuras 2, Desa Terantang Manuk.

Tapi kondisinya kritis segera dirujuk ke RS Efarina, Pangkalan Kerinci. Walau telah mendapat pertolongan medis, tetapi Tuhan berkata lain, korban akhirnya meninggal dunia.

Kemudian unit Gakkum Sat Lantas Polres Pelalawan,di pimpin Kanit, Ipda Muharmadi SH,  yang mendapat laporan segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, membenarkan adanya siswa SMP tewas ditabrak lari tersebut.

"Korban meninggal setelah di rumah sakit. Dan usai divisum  korban dijemput keluarga. Sedangkan pelaku tabrak lari dalam penyelidikan," ujar Edy.  (Sa)