Siagakan Alat Berat

Gubernur Riau Imbau Warga Tidak Buka Lahan dengan Cara Dibakar

Gubernur Riau, Syamsuar. 

RIAU--(KIBLATRIAU.COM)-- Gubernur Riau Syamsuar kembali menawarkan alat berat jenis ekskavator untuk membuka lahan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Syamsuar mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar. Itu dilakukan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)."Kami mengimbau seluruh masyarakat jangan melakukan pembakaran-pembakaran lahan maupun hutan," kata Syamsuar usai apel siaga Karhutla di halaman kantor Gubernur Riau, Pekanbaru Kamis (31/3).Syamsuar menawarkan alternatif lain bagi petani yang ingin membuka lahan pertanian. Pemprov Riau menyiagakan alat berat atau ekskavator.

"Kalau seandainya membutuhkan bantuan usaha pertanian (pembukaan lahan), bagi masyarakat yang tidak mampu, kita akan bantu. Kami menyiapkan peralatan pengolahan pertanian dan ekskavator di setiap UPT Dinas PU kabupaten/kota," jelasnya.Syamsuar berharap di Riau tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan. Dia pun meminta bupati, wali kota, kapolres, dandim hingga ke tingkat aparat desa untuk menyosialisasikan larangan membuka lahan dengan cara membakar tersebut."Ini perlu kerja sama kita semua untuk memberikan penyuluhan ke masyarakat. Bahwa membakar lahan itu dilarang dan ada sanksinya dari aparat penegak hukum," ucap Syamsuar.

Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mencatat lahan terbakar di Riau sejak Januari lalu mencapai 332 hektare lebih. Lahan terbakar tersebar di sejumlah daerah di wilayah Riau."Sampai kemarin total lahan terbakar di Riau 332 ha. Lahan terbakar ini tersebar di Rohul 75 ha, Rohil 3 ha, Dumai 19,2 ha, Bengkalis 79 ha, Meranti 7 ha dan Siak 6,3 ha. Selanjutnya Pekanbaru 4,4 ha, Kampar 65,7 ha, Pelalawan 22 ha, Inhu 17,4 ha dan Inhil 32,5 ha," katanya.Sedangkan daerah yang masih nihil terjadinya kebakaran hutan dan lahan yakni di daerah Kuantan Singingi. Sedangkan terluas untuk kebakaran terjadi di Bengkalis dengan 79 ha. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar