Satu Pasien Meninggal 

Kasus DBD di Pasaman Barat Masuk Kejadian Luar Biasa

Pengasapan untuk cegah DBD

SUMBAR--(KIBLATRIAU.COM)--Seorang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, meninggal dunia. Pemerintah daerah setempat menetapkan kasus DBD saat ini masuk status Kejadian Luar Biasa (KLB)."Saat ini sudah status KLB karena seorang pasien atas nama NA (5) meninggal dunia pada 24 Maret 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Senin (4/4).Status KLB itu ditetapkan karena sudah adanya pasien yang meninggal dunia dan terjadi peningkatan kasus DBD.Dia menyebutkan pasien yang meninggal dunia itu merupakan warga Jambak Jalur 5 Kecamatan Luhak Nan Duo.


Pasien masuk ke RSUD pada 23 Maret 2022 sudah dalam keadaan shock dan direncanakan akan dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil Padang pada 24 Meret, namun pasien meninggal dunia."Di daerah itu ada dua kasus DBD dan secara keseluruhan di Pasaman Barat hingga saat ini kasus DBD mencapai 21 kasus," sebutnya.Untuk menekan perkembangan kasus itu, berbagai upaya dilakukan seperti fogging yakni tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas di lokasi ditemukannya kasus DBD itu.Selain itu juga dilakukan penyuluhan pentingnya kebersihan lingkungan dan gotong royong bersama masyarakat.


"Kita mengajak masyarakat melakukan gerakan membersihkan genangan air seperti di ban, pot bunga dan tempat lainnya. Terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan gerakan tiga M yakni menguras, menutup dan mengubur," jelasnya.Dia menjelaskan menguras dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, ember dan lainnya serta mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD."Mudah-mudahan melalui sosialisasi yang kita lakukan dapat menggugah masyarakat untuk melakukan gerakan tiga M itu," pungkasnya. Dikutip dari Antara.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar