Ingin Dosa Diampuni Allah SWT, Inilah Penjelasan Ustadz Rusdi Ali
Ustadz Drs Rusdi Ali saat sampaikan santapan rohani ramadan di Masjid Nurul Muhsinin, Jumat (8/4/2022)
PEKANBARU (KIBLATRIAU.COM-- Ustadz yang menyampaikan santapan rohani ramadan pada malam yang ke tujuh di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas. Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yakni ustadz Drs Rusdi Ali. Dimana sesuai dari Ikmi Pekanbaru bahwa judul yang ditetapkan yaitu agar doa diampuni oleh Allah SWT.
Jika berbicara tentang dosa, bahwa setiap yang namanya manusia pasti bersalah, karena telah melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Namun, kesalahan yang dilakukan itu bisa diampuni jika benar-benar bertaubat dengan mengakui kesalahan yang telah diperbuat."Setiap manusia pasti bersalah.
Tidak ada yang tidak bersalah. Karena hanya malaikat yang tak punya salah. Oleh sebab itu, agar ingin kesalahan yang membuat dosa bisa diampuni, maka segeralah minta ampun kepada Allah SWT. Momen bulan ramadan ini sangat tepat untuk melaksanakan amal ibadah, sehingga dosa yang telah dilakukan bisa diampuni oleh Allah SWT," sebut Rusdi.
Dijelaskan Rusdi, bahwa bulan ramadan ini Allah SWT membuka pintu ampunan sebesar-besarnya kepada manusia, sehingga kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat di masa lalu bisa diampuni "Ingat dan renungkanlah apa--apa perbuatan yang salah telah kita lakukan.
Selain itu, mintalah doa ampunan dan bertaubatlah dengan tidak mengulangi kesalahan itu, sehingga dosa yang pernah kita lakukan dilakukan diampuni oleh Allah SWT," ujar Rusdi.Lanjut Rusdi, apabila setiap manusia tidak mau mengakui kesalahan yang telah diperbuat, maka Allah SWT tentu tidak akan mengampuni dosanya tersebut. "Allah SWT maha pengampun bagi hambanya.
Tetapi, jika hambanya tidak mau bertaubat dan tidak mengakui kesalahan yang telah dilakukan, maka Allah SWT tidak mengampuni dosanya. Namun jika sebaliknya setiap hamba sadar dan merenungkan apa kesalahan yang dilakukan, lalu segera bertaubat, maka Allah SWT tentu mengampuninya dan tidak akan lagi mengulangi kesalahan tersebut," tutur Rusdi. *** (Hendri)
Tulis Komentar