Ratusan Jemaah Masjid Nurul Muhsinin Laksanakan Sa

Momen Perbaikan Diri

Ustadz Mardoni SHi MH saat menyampaikan ceramah dalam Salat Hari Raya Idul Fitri di Masjid Nurul Muhsinin Jalan Ikan Mas, Senin (2/5/2022)

Laporan : Hendri Zainuddin

Pekanbaru


      RATUSAN  jemaah atau warga yang ada di lingkungan RW 06, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai berbondong-bondong datang ke Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas untuk melaksanakan Salat Ied hari Raya Idul Fitri 1443 H, Senin (2/5/2022). Dimana pada hari ini merupakan hari yang dinanti-nantikan oleh umat islam di seluruh jagad raya ini. karena selama satu bulan telah melakukan ibadah puasa sesuai dengan perintah Allah SWT. Dalam salat ied ini, yang menjadi imam yakni ustadz Sarhan. Sementara itu yang bertindak sebagai khatib adalah ustadz Mardoni SHi MH. 

Sebagaimana dalam ceramahnya ustadz Mardoni menjelaskan, bahwa hari ini  seluruh umat Islam dipenjuru dunia khususnya Kota Pekanbaru bersuka cita menyambut hari kemenangan setelah satu bulan penuh menjalankan perintah Allah SWT dengan melakukan berpuasa. ''Jadi momen hari raya Idul Fitri ini merupakan kemenangan bagi seluruh umat. Karena pada hari ini sudah berhasil melaksanakan  perintah dari Allah SWT dengan berpuasa,  sehingga semua dosa bisa dihapuskan . Sebab selama bulan ramadan banyak amal yang telah dilakukan. Makanya hari ini semua umat merayakannya dengan bersuka cita,'' ungkap Mardoni.

Dijelaskan Mardoni, bahwa banyak nilai penting yang terkandung di dalam bulan ramadan yang telah dilakukan tersebut, sehingga kedepannya lebih taat dalam menjalan semua perintah Allah SWT. Dimana selama bulan ramadan, semua manusia (kita red) telah ditempa dengan banyak melakukan amal ibadah, sehingga dosa-dosa yang dilakukan dihapuskan oleh Allah SWT.''Jadi momen Idul Fitri ini , maka kita lebih tingkatkan perbuatan ketaataan kepada Allah SWT. Jangan sampai setelah ramadan ini, malah kita menjadi malas untuk beribadah. Tetapi, kita harus bisa lebih baik dalam menjalankan semua amal ibadah yang pernah kita lakukan di bulan ramadan, sehingga kita nantinya menjadi hamba yang bertaqwa. Selain itu jangan sombong dan congkak. Karena sifat seperti itu dimurkai oleh Allah SWT,'' sebut Mardoni.


Selain itu kata Mardoni, bahwa momen penting di hari raya Idul Fitri ini juga supaya melakukan muhasabah diri, sehingga dengan banyak muhasabah maka kedepannya setiap hamba akan lebih takut dan taat dengan perintah dan larangan yang ditetapkan oleh Allah SWT.''Banyaklah kita bermuhasbah. Hisablah diri sebelum nanti kita dihisab oleh Alalh SWT. Karena setiap manusia mempunyai dosa masa yang lalu. Oleh sebab itu, mintalah ampunan kepada Allah SWT. Sebab, kita yakin Allah SWT maha penyanyang dan maha pengampunan. Intinya momen yang sangat penting dalam hari raya Idul Fitri ini adalah bisa melakukan perbaikan diri. Karena semua perbuatan amal baik dilakukan selama bulan ramadan telah dilaksanakan, sehingga keluar  dari bulan ramadan nanti, tentu kita tingkatkan lagi,'' terang Mardoni.

Ditambahkan Mardoni, pada kesempatan ini ia juga menyampaikan kepada jemaah yang hadir supaya memperhatikan orang tua, karena orang tua sangat banyak jasa dan pengerbonannya dalam membesarkan anaknya. ''Jika masih hidup orang tua datang dan kunjungilah dia (orang tua red). Minta dan bersimpuhlah meminta ampun kepadanya. Karena kita pasti punya salah dan dosa kepada mereka.

Dengan momen hari raya Idul Fitri ini. peluk dan salam lah tangannya untuk meminta ampunnya. Sehingga kesalahan yang pernah kita lakukan kepadanya akan diampuni oleh Allah SWT. Begitu juga, bila orang tua sudah tiada, banyaklah mendoakan mereka. sehingga mereka di alam kubur dibebaskan dari azab kubur. Karena doa anak yang soleh dan soleha akan didengarkan dan diajabah oleh Allah SWT,'' tutur Mardoni.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar