Laporan:  Kurniawan

Pekanbaru

      USAI dilantik oleh Gubernur Riau Drs Syamsuar  MSi, pada Selasa (23/5/2022), Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP bergerak cepat. Dimana ia langsung memimpin rapat koordinasi (rakor) perdana bersama Jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Selasa (24/5/2022), di Lantai VI Aula Komplek Perkantoran Wali Kota Bandar Raya Tenayan. Hadir dalam rapat tersebut Sekdako Pekanbaru M Jamil MAg MSi, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Syoffaizal, Asisten II Elsyabrina, Asisten III Masykur Tamizi dan Kepala OPD serta Camat se-Kota Pekanbaru. 

   Dalam rapat ini,  PJ Walikota, Muflihun mengingatkan agar jajaran Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk memajukan Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Dimana ada delapan poin yang menjadi prioritas penting untuk dibenahi. "Ya kita prioritaskan penuntasan masalah banjir, perbaikan jalan, persampahan, tukin Asn Pemko, insentif RT/RW, penerangan jalan, penataan pasar tradisional dan lain sebagainya. Dimana ini pesan pak Gubernur dalam pelantikan kemarin. Tapi, yang lebih penting itu masalah jalan rusak, banjir dan sampah yang jadi prioritas kita kedepannya," ujar Muflihun. 

Muflihun menerangkan untuk permasalahan banjir, jalan rusak dan sampah perlu dituntaskan sesegera mungkin. Dimana pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau terkait permasalahan jalan rusak dan sampah tersebut. "Kita tak mau lagi masyarakat Pekanbaru mengeluhkan sampah, banjir dan jalan rusak. Makannya kita gelar rapat kordinasi ini. Selain itu kita segera  berkoordinasi dengan OPD terkait beserta Camat dan Lurah untuk mendeteksi masalah ini. Dan kita cari tahu penyebabnya," urai  Muflihun. 

Dikatakan Muflihun, ia juga meminta support dari jajaran Pemko Pekanbaru untuk bekerjasama menuntaskan permasalahan tersebut. "Tugas kami ingin membawa Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Tak usah kaji masalah belakang, segera dituntaskan yang di depan mata. Oleh sebab itu, kami perlu support dari OPD terkait serta Camat dan Lurah, sehingga apa permasalahan bisa diselesaikan," tutur Muflihun. Muflihun juga menegaskan, bagaimana caranya piala Adipura harus kembali ke Kota Pekanbaru. Sebab, pada tahun 2009 saat ia masih menjadi Camat Sukajadi Pekanbaru. Kebersihan Kota Pekanbaru adalah prioitas tugas pemerintah daerah kala itu. ***