Masyarakat Sudah Dewasa  

Sandiaga: Kita Jangan saling Serang

Sandiaga Uno saat bertemu Jokowi

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)--Bakal Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno, dikritik mulai kampanye colongan di kampus. Dia justru balik menyinggung kubu sebelah, yang dimana kini menjalankan roda pemerintahan. "Tentunya kita juga harus melihat secara keseluruhan kalau misalnya di tempat pemerintahan juga tak dibolehkan, akan sangat sulit buat pemerintah. Karena pemerintah akan menyampaikan pencapaian-pencapaiannya, prestasinya, dan itu rata-rata di gedung pemerintah menyampaikannya. Juga untuk materi-materi lain," ucap Sandiaga di Jakarta, Minggu (2/9).

Dia menegaskan, jika memang ingin menerapkan aturan, harus yang adil. Menurutnya, apa yang disampaikan itu bagian untuk mengingatkan pemerintah saja. "Jadi kalau mau menerapkan, harus menerapkan secara jangan tebang pilih semuanya. Tapi ini bagian pengingat kita, karena ruangan pemerintah juga tak boleh dipakai untuk pencapaian-pencapaian," ungkap Sandiaga. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, meminta untuk jangan saling menyerang. Karena masyarakat sendiri sudah pintar.

"Kita jangan saling serang menyerang, kita gunakan ini untuk saling merangkul, ini masyarakat sudah pintar sendiri, sudah dewasa dan sudah matang," tutur Sandiaga. Dia pun mengucapkan terima kasih sudah diingatkan soal apa yang terjadi di kampus. Dirinya justru membandingkan dengan pengunduran dirinya sebagai Wagub.

"Jadi saya terima kasih sudah diingatkan. Dan saya juga berharap bahwa kalau misalnya memang nanti dalam suatu tahapan, makanya saya ingin mundur dari wagub DKI karena itu. Kalau enggak, saya nanti ada kesempatan kasih materi di dalam kesempatan saya cuti di lingkungan pemerintah, itu kan enggak fair," tukas Sandiaga. "Jadi saya berharap juga pemilu ini jujur, adil seadil-adilnya, transparan, dan membuka inspirasi bagi kita semua bagi pendidikan politik," pungkasnya.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar