EF Pengedar Sabu

''Terlalu Percaya yang Datang Polisi. Jadi Masuk Sel''

Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Tidak  menyangka akan berakhir di balik jeruji besi. Ketika ada orang memesan narkoba, tanpa pikir panjang tersangka EF (20) langsung meminta datang ke rumah. Tapi rupanya yang datang polisi dari tim Joker Satresnarkoba Polres Pelalawan dan langsung menangkap saat berada dalam rumahnya di Jalan Koridor RAPP, KM 48, Desa Segarti, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.''Terlalu percaya, jadi masuk sel. Kalau tahu polisi tak mungkin aku jual. Itu sama saja bunuh diri," ungkap  EF dengan nada penuh penyesalan. Tapi bak pepatah nasi sudah jadi bubur. Sudak tua kalau mengedarkan barang haram itu di larang. Namun dengan dalih ekonomi pria asal Deli Serdang, Sumatra Utara, tetap nekat.

"Tau jual barang (sabu) di larang. Tapi mau bilang apa lagi, cari uang susah sekarang," tuturnya. Maka, tersangka berhasil diamankan bersama barang bukti sabu sebanyak sembilan paket dengan berat kotor 2.47 gram, Sabtu (16/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah tim Joker melakukan yang menyamar sebagai pembeli dengan sistem Under Cover Buy untuk bisa memancing pelaku keluar. Setelah berhasil berkomunikasi via telpon, ketika pelaku yang tidak menyadari kali ini yang memesan sabu adalah polisi. Tanpa pikir panjang, ia meminta datang menjemput barang (sabu) ke rumahnya.

Ketika akan melakukan transaksi di rumahnya tersangka langsung di tangkap dan di lakukan pengeledahan. Hingga berhasil di sita sembilan paket sabu siap edar. Kemudian ikut disita handphone merek Nokia dan timbangan digital warna hitam. ''Semoga ini jadi pelajaran hidup. Kalau bebas nanti aku janji tak mengulangi lagi,'' tuturnya dengan mata berkaca-kaca di hadapan polisi yang mengintrogasinya

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, menuturkan bahwa tersangka masih diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjut ''Setelah berkasnya rampung, akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Sedangkan bandarnya yang telah dikantongi indentitasnya terus diburu,'' tuturnya. (Sa)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar