PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menggelar rapat evaluasi kinerja pencapaian pajak bumi dan bangunam (PBB) dengan unit pelayanan teknis (UPT) Pendapatan yang tersebar se-Kota Pekanbaru, Selasa (4/9) di ruang rapat. Adapun tujuan dilaksanakan rapat ini untuk meningkatkan pembayaran pajak PBB. Pasalnya, tepat pada tanggal 30 September 2018 ini adalah waktu jatuh tempo pembayarannya. Jika melewati waktu yang ditentukan akan dikenai denda sebesar dua persen.

''Tentu, ini adalah PR bagi jajaran Bapenda Kota Pekanbaru untuk segera menggenjotnya. Meski begitu, saya tetap optimis menjelang jatuh tempo target itu bisa kita capai dengan baik,'' ungkap Plt Kabapenda Kota Pekanbaru M Jamil Sag, Mag melalui Sekretaris Dasrizal didampingi Kepala Bidang PBB dan BPHTB Kota Pekanbaru, Adrizal kepada wartawan, Selasa (4/9/2018).

Dijelaskan, Mantan Plt Sekretaris Dewan DPRD Pekanbaru ini, bahwa terhitung tanggal 4 September 2018 realisasi Pajak PBB tercatat sebesar Rp34 miliar. Sementara target tahun ini sebesar Rp120 miliar. Ditambahkan Dasrizal, ia berharap kepada seluruh Kepala UPTB yang tersebar di beberapa Kecamatan diminta untuk lebih aktif dalam menyampaikan SPPT (Surat pemberitahuan Pajak Terhutang) kepada masyarakat.

''Kita harapkan dengan sampainya SPPT kepada si Wajib Pajak, maka bisa mengajak setiap wajib pajak membayarkan kewajibannya kepada Pemko Pekanbaru. Ingat, pajak adalah salah satu faktor pendukung pembangunan, jadi bayarlah pajak tepat waktu untuk kemajuan Kota Pekanbaru, '' imbau Dasrizal.

Sebagai informasi tambahan, untuk pembayaran Pajak PBB masyarakat tidak harus datang ke Kantor Bapenda Kota Pekanbaru jalan Teratai. Tapi bisa membayarnya melalui UPT Pendapatan terdekat dan Bank yang telah bekerja sama dengan Bapenda Pekanbaru seperti BJB, Bank BNI dan Bank Riau Kepri.(Hen)