Lakukan Setoran senilai Rp560 Miliar

Cerita Meja Judi Gubernur Papua Terungkap

Ilustrasi main judi

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Terungkapnya aliran dana Gubernur Papua Lukas Enembe ke meja judi pertama kali diungkapkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pada minggu lalu.Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, tersangka kasus suap dan gratifikasi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu terdeteksi melakukan setoran tunai di kasino judi senilai Rp560 miliar. Pemakaian uang untuk judi tersebut dilakukan di dua negara.Informasi tentang Lukas Enembe tersebut didapat setelah PPATK bekerja sama dengan negara tersebut. Hasil analisis PPATK sudah disampaikan kepada KPK."Hasil analisis itu adalah terkait transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar atau Rp560 miliar rupiah," kata Ivan dalam konferensi pers, Senin (19/9/2022) lalu.

Hal itu diperkuat kembali dengan temuan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), bahwa terdapat sejumlah perjalanan Lukas Enembe ke beberapa lokasi judi di luar negeri."Terkait Lukas Enembe yang bermain judi di luar negeri, MAKI telah mendapat data dari teman di sekitarnya bahwa memang betul ada permainan judi di tiga negara Manila (Filipina), Singapura, dan Malaysia," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada merdeka.com, Ahad (25/9).Lokasi itu di antaranya Solaire Resort & Casino Entertainment City, di Manila, Filipina; Casino Genting Highland, di Malaysia, dan Hotel Crockfords Sentosa di Singapura.

Solaire Resort & Casino Entertainment City merupakan kasino kelas dunia dengan luas 18.500 meter persegi menampilkan permainan meja paling populer dan 1.400 mesin slot. Dengan fasilitas penunjang penginapan 500 kamar suite, dan vila tepi teluk yang luas dan ditata apik.Dilansir dari website solaireresort.com, tempat hiburan kelas dunia ini merupakan properti utama Bloomberry Resorts Corporation, senilai USD1,2 Miliar di atas lahan seluas 8,3 hektare di Manila, Filipina yang dibuka Maret 2013.

Solaire, merupaka kasino mewah yang merupakan aset properti pertama dibuka di Entertainment City, zona pengembangan ekonomi yang disponsori pemerintah (Philippine Amusement and Gaming Corporation).Tempat ini menyuguhkan pengalaman bermain dan hiburan yang tak tertandingi dengan meja permainan Baccarat, Blackjack, Casino War, Craps, Money Wheel, Pontoon dan Roulette, serta 1.400 mesin slot paling populer.Selanjutnya Casino Genting Highland, merupakan salah satu pusat hiburan judi legal yang berada di Malaysia. Didirikan sejak 1971 Genting Casino Highland merupakan lokasi hiburan judi pertama dan satu-satunya di Malaysia.


Permainan judi mulai dari Baccarat, Blackjack, Pontoon, hingga Mini Dice tersaji di tempat tersebut. Dimana bisnis ini bisa menghasilkan pendapatan sebesar 20,9 miliar Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 70 triliun tahun 2018.Dikutip dari website tripadvisor.co.id, salah satu nezien mengungkap sensasi ketika berkunjung di lokasi judi legal di Negeri Jiran tersebut. Lewat Nickname dammer_thetraveler, mengaku penjagaan di sana cukup ketat.Di mana sebagian pengunjung bahkan diminta menunjukan pasport sebagai bukti bahwa bukan WN Malaysia (WN Malaysia beragama Islam dilarang masuk). Bahkan pengunjung yang usianya kurang sedikit saja dari 21 tahun langsung ditolak. Didalam juga tidak boleh berfoto-foto (kecuali nekat diam-diam).

Lokasi ketiga yaitu, sebuah Hotel Crockfords Sentosa Tower yang merupakan rumah bagi Resorts World di Sentosa’s Casino. Dengan layanan 24 jam Menara Crockfords menyediakan beragam fasilitas mewah didalamnya.Para tamu Crockfords bisa menikmati berbagai fasilitas bersantap, bermain, dan VIP gratis dan pribadi di dalam menara hotel eksklusif, serta 120 kamar, termasuk suite, mansion, dan vila.Sementara untuk Sentosa's Casino atau lokasi hiburan judi ini menyajikan ruang permainan pribadi, suite mewah, dan lantai permainan. Dengan desain yang memberikan kehidupan mewah terbaik bagi para pengunjung.

Adapun dari informasi yang dikutip melalui website gentingrewards.com, disebut bila kasino ini dioperasikan oleh operator permainan terbesar di Asia. Resorts World™ Sentosa.Dari data yang didapat MAKI, Boyamin meyakini bahwa Lukas Enembe bisa dianggap dalam keadaan sehat. Karena perjalanan yang diikuti beberapa teman dan Lukas terlihat sehat bisa tergambar ketika di bandara Singapura dia terlihat sanggup berjalan cukup jauh."Memang trip perjalanan Pak Lukas mulai dari Desember 2021 sampai Agustus 2022 bahkan sampai ke Australia, Jerman dan juga Singapura, Malaysia yang diduga hendak bermain judi, di Manila juga jadi menurut saya cukup sehat," ucapnya.


Terkait hal ini, pengacara Lukas Enembe, Aloysius Renwarin mengamini kliennya kerap bermain kasino di Singapura. Menurut dia, kliennya kerap bermain kasino saat sedang berlibur ke Negeri Singa."Pak Lukas itu, kasino itu kan dia pergi berlibur, dan memang apa, main, tapi bukan jumlah sefantastis sekian miliar," kata dia saat dikonfirmasi.Namun Aloysius membantah kliennya bermain kasino sampai menghabiskan uang miliaran Rupiah seperti sangkaan KPK dan PPATK. Dia juga membantah kliennya mencuci uang ke kasino di luar negeri."Itu kan pergi main kasino, main-main seperti kita main game, gitu,'' tuturnya. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar