Operasi Pekat Dipimpin Kabag Ops

Belasan Balap Liar Terjaring Operasi Pekat di Pelalawan

Polres Pelalawan mengelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di seputaran perkantoran Bakti Praja, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (15/10/2022)

PELALAWAN -- (KIBLTRIAU.COM)-- Polres Pelalawan mengelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di seputaran perkantoran Bakti Praja, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (15/10/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Alhasil, belasan sepeda motor terjaring balap liar dan lima diantaranya tidak memiliki surat-surat diangkut ke Mapolres Pelalawan.

Operasi pekat ini dipimpin Kabag Ops, Kompol LA Gomo, AMd, di dampingi Kasat Lantas, AKP Lily Sulfiani SIK, dan Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH serta sejumlah perwira di jajaran Polres Pelalawan.

Dalam operasi Pekat ini dikerahkan 35 personil gabungan Polres Pelalawan dari Lantas, Reskrim, Sabhara,  Intel dan Provost untuk melakukan penertiban balap liar yang telah meresahkan tersebut.

Dari  operasi itu ditemukan sekelompok remaja yang sedang melakukan aksi balap liar di komplek perkantoran bakti praja dihentikan petugas gabungan.

Walau ada yang berhasil meloloskan diri, ketika mengetahui ada polisi datang. Tetapi sebahagian sudah ke buru diamankan polisi berpakaian preman tersebut.

Kemudian satu persatu diperiksa identitas dan kelengkapan kendaraannya. Hingga ditemukan lima sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat dan indikasi ikut balapn liar langsung diamankan ke Mapolres Pelalawan.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, menuturkan dalam operasi pekat kali ini menyasar aksi balap liar, narkoba, minuman keras dan senjata tajam.

"Dalam operasi Pekat berhasil diamankan lima motor yang tidak memiliki surat surat dan kelengkapan kendaraannya. Sementara narkoba dan lainnya tidak ada ditemukan," ujar Edy. 

Ditambahkan Edy, dalam operasi Pekat ini pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada para pemuda yang nongkrong di pinggir jalan untuk tidak melakukan balapan liar dan setelah itu meminta membubarkan diri. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar