Polisi Jaga akan Dievaluasi

Pendopo Dibakar Orang Tak Dikenal

Police Line


 BANJAR--(KIBLATRIAU.COM)-- Polisi mengevaluasi tingkat keamanan di Gedung Pendopo Kota Banjar. Evaluasi dilakukan setelah terjadinya kebakaran yang diduga dilakukan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab pada Jumat (21/10) pagi. Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan pihaknya akan mengevaluasi tingkat keamanan di Pendopo Kota Banjar pascakebakaran. Apalagi saat kejadian tersebut hanya ada seorang petugas piket yang berjaga."Ini tentu akan jadi pembelajaran juga untuk tempat lain," kata Catur.Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjar, Eddy Nurjaman menyebut kejadian kebakaran Gedung Pendopo sudah dalam penyelidikan polisi. Oleh karena itu, dia enggan berasumsi terkait penyebab terjadinya kebakaran.


Eddy menjelaskan bahwa saat kebakaran terjadi, CCTV yang ada di Gedung Pendopo Kota Banjar diketahui dalam kondisi rusak sejak dua bulan yang lalu."Di sini ada empat CCTV, tapi kebetulan rusak," jelasnya.Pihaknya akan memeriksa anggotanya yang berjaga di Gedung Pendopo Kota Banjar saat kebakaran terjadi. Hal itu dilakukan karena saat kejadian diketahui hanya satu orang saja yang berjaga dari yang seharusnya empat orang yang bertugas."Harusnya ada empat. Siang dua malam dua. Saat kejadian, satu anggota sedang keluar. Kami akan periksa yang bersangkutan alasannya," ucapnya.


Dengan adanya kejadian tersebut, Eddy mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi total terkait pengamanan Pendopo Kota Banjar. Diakuinya, peristiwa seperti itu baru pertama kali terjadi."Kami tentunya akan menunggu hasil penyelidikan dari Polres Banjar. Kami akan lakukan evaluasi," pungkasnya.Sebelumnya, Aula Pendopo Kota Banjar yang berada di Jalan Letjen Suwarto, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, diduga dibakar, Jumat (21/10) dini hari. Polisi masih menyelidiki kejadian ini untuk mengungkap pelaku dan motifnya.Sekretaris Daerah Kota Banjar Ade Setiana mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran pendopo sekitar pukul 03.30. Atas informasi tersebut, ia langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar untuk langsung melakukan pemadaman.Berdasarkan laporan yang diterimanya, yang terbakar adalah dua kursi sofa, satu kursi plastik, podium, dan atap. "Kerugian mencapai Rp270 juta," jelas Ade. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar