Ada Tato Bertuliskan INDRA

Mayat Pria Terbungkus Karung Mengapung di Parit

Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di parit di Jalan Pemda, Gang Wajib Senyum, kecamatan Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, Sabtu (5/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di parit di Jalan Pemda, Gang Wajib Senyum, Kecamatan Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, Sabtu (5/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Penemuan mayat yang terbungkus karung dan dibalut kain sprei warna pink sempat mengegerkan warga ibu kota Pelalawan.

Setelah ada warga pertama menemukan mayat tersebut. Ketika melintas mencium bau menyengat di sekitar lokasi. Karena curiga mencoba mencari tau asal bau tak sedap tersebut.

Hingga matanya tertuju pada bungkusan karung panjang di pinggir rawa-rawa di dalam parit tidak jauh dari rumah petak lima. 

Setelah memastikan itu adalah mayat manusia, Junaidi salah satu warga setempat melapor ke pihak kepolisian. Mendapat laporan ada penemuan mayat, personil Polsek Pangkalan Kerinci dan Sat Reskrim Polres Pelalawan turun ke tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi yang tiba di TKP melihat warga sudah ramai berkumpul untuk melihat mayat yang masih mengapung di dalam parit jadi macet. Hingga masyarakat yang ingin melintas di Gang Wajib Senyum di alihkan ke Jalan BTN Lama.

Sementara Tim Inafis Sat Reskrim Polres Pelalawan, yang tiba segera mengevakuasi mayat dari dalam parit dibantu warga yang terbungkus karung di bagian kepala hingga badan dan seluruh tubuh di balur kain sprie.

Namun saat bungkusan karung plastik di buka dan di dalamnya di balut kain sprei berlapis kertas, kondisi wajah korban sudah tidak utuh dan sulit di kenali, di tambah sudah mengeluarkan aroma busuk.

Hingga mayat berjenis kelamin pria tanpa di temukan identitas segera di masukan ke kantong jenazah, untuk di evakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau, untuk dilakukan otopsi, mengunakan mobil ambulan Puskesmas Pangkalan Kerinci.

Kasar Reskrim Polres Pelalawan, AKP Nur Rahim SH, SIK didamping Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol MY Lubis SH, MH yang ditemui di lokasi penemuan mayat tersebut, mengaku belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

"Penyebab kematiannya belum dapat di pastikan. Sekarang lagi di bawa ke RS Bhayangkara untuk di lakukan otopsi. Namun ada info warga ke kehilangan anak, kini sedang di cocokan dengan penemuan mayat ini," ujar Kasat Reskrim.

Maka saat dilakukan otopsi dan di buka pembungkus karung dan kain yang melilit tubuh pria tanpa identitas alias MR X di temukan ada tato di jari-jari kirimya bertuliskan INDRA.

Sementara kondisi kedua kaki dan tangan pria yang di perkirakan berusia 15 sampai 25 tahun terikat tali, dengan tinggi badan tinggi badan kurang lebih 156 cm. Memakai baju kaos warna hitam lengan pendek memiliki gambar ONE PIECE dengan gambar tengkorak kuning, dipadu celana pendek warna hitam les biru dengan logo Nike.

Sedangkan indikasi korban dibunuh pelaku, untuk menghilangkan jejak sengaja tubuhnya dibungkus karung serta kain sprei dan di ikat tali. Setelah itu mayatnya di buang ke semak-semak.

"Sejauh ini identitas korban belum diketahui dan mayatnya d titip di kamar mayat RS Bhayangkara Pekanbaru. Bagi masyarakat yang mengenal dan merasa keluarga dari mayat tersebut, segera hubungi Polres Pelalawan atau pihak kepolisian terdekat," tambah Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, akhir pekan lalu. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar