Update Korban Gempa Cianjur

334 Meninggal Dunia dan 8 Orang Masih Hilang

Ilustrasi korban gempa di Cianjur

JABAR--(KIBLATRIAU.COM)-- Sudah lebih dari dua pekan gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Hingga kini, sebanyak delapan orang belum juga ditemukan. Pencarian masih terus dilakukan.Pemerintah Kabupaten Cianjur telah meminta Basarnas untuk tak menghentikan pencarian terhadap korban hilang. Pencarian diharapkan baru dihentikan setelah seluruh korban hilang ditemukan.''Terkait dengan pencarian korban hilang, kami telah mengusulkan kepada Basarnas untuk diperpanjang lagi selama tiga hari setelah sebelumnya sudah ada 2 kali perpanjangan,'' ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah, dikutip Senin (5/12).

Hingga Sabtu (3/12), korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur sebanyak 334 jiwa. Jumlah ini bertambah tiga dari data sebelumnya 331 jiwa. Penambahan tiga korban meninggal setelah tim gabungan menemukan dua jenazah di Desa Cijedil, dan satu lainnya di kawasan Warung Sate Shinta.Sementara jumlah rumah rusak tervalidasi sementara sebanyak 35.601 unit. Dengan rincian, rumah rusak berat 7.817, rusak sedang 10.589, dan rusak ringan 17.195.Pemerintah menyediakan anggaran Rp500.000 per KK korban gempa Cianjur untuk menyewa rumah sementara. Anggaran tersebut merupakan Dana Tunggu Hunian yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kami mempertimbangkan para korban agar tidak berlama-lama di pengungsian. Uang tersebut dapat dimanfaatkan warga terdampak untuk menyewa rumah sementara," jelas Cecep.Saat ini sedang dilakukan pendataan untuk memetakan siapa-siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan Rp500 ribu tersebut. Selama proses pendataan, posko utama gempa Cianjur masih terus melakukan pendistribusian bantuan logistik maupun peralatan kepada warga terdampak.Saat ini, warga juga dapat mengambil langsung bantuan di gudang-gudang logistik yang ada di Gudang Bale Rancage, Gudang BPBD Kabupaten Cianjur, dan Gudang Unilever. Pengelolaan gudang dan distribusi logistik sudah sepenuhnya diserahkan kepada posko utama yang dipimpin Bupati dan didukung jajaran Forkompimda Kabupaten Cianjur.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar