Akibat Gempa di 7 Kecamatan 

Gempa Karangasem, 165 Bangunan Alami Kerusakan dan Kerugian capai Rp964 Juta

Ilustrasi gempa

BALI--(KIBLATRIAU.COM)-- Gempa susulan di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, masih terus terjadi. Dampaknya, kerusakan bangunan terus bertambah, walaupun hanya kerusakan ringan."Untuk kerusakan bangunan sebagian besar itu mengalami rusak ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis (15/12).Sementara dari data BPBD Kabupaten Karangasem, untuk dampak kerusakan akibat gempa di 7 Kecamatan, Kabupaten Karangasem dan 26 desa dengan kerugian sementara yang ditaksir mencapai Rp964,300,000."Untuk kerugian itu estimasi, baru perkiraan. Nanti ada tim yang menghitung kerusakan di lapangan," ujarnya.


Sementara, untuk bangunan yang rusak diantara bangunan instansi pemerintah yang rusak ringan sebanyak tiga bangun, tiga fasilitas umum mengalami rusak ringan, dua pura pribadi rusak sedang dan berat dan 14 pura pribadi rusak ringan.Kemudian ada tujuh pura umum ringan dan delapan rusak sedang, sementara untuk rumah yang rusak ada enam unit rusak sedang, 118 rusak ringan dan tiga sekolah rusak sedang. Sehingga total terjadi kerusakan pada 165 bangunan.Sementara, untuk korban yang mengalami luka-luka ada 4, yaitu 3 luka ringan dan 1 luka sedang, dan untuk kendaraan ada tiga unit yang rusak.Arimbawa menyebutkan, dampak adanya gempa susulan hingga saat ini sebagai warga di Kabupaten Karangasem memilih tidur di luar rumahnya.


"Jadi untuk sebagai warga masyarakat sebagian besar memang masih trauma. Karena gempa ini terus terjadi, karena ada gempa susulan. Ini sebagian masyarakat sesuai kami melakukan pengecekan ke lapangan memang sebagian masih trauma," terangnya."Sehingga, masyarakat masih banyak tidur di luar rumah artinya mereka mempunyai tempat-tempat yang lebih aman seperti gazebo, balai bengong itu yang dipakai oleh masyarakat terutama pada malam hari untuk menghindari kejadian gempa lagi," tutup Arimbawa.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar