Ada Tebing yang Longsor

Banjir Bandang Disertai Lumpur Menerjang Sumedang, Ratusan Warga Diungsikan

Ilustrasi banjir

SUMEDANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Banjir disertai lumpur terjadi di Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (17/12). Proses evakuasi warga masih berlangsung di samping proses pendataan ada atau tidaknya korban.peristiwa itu terjadi saat hujan turun deras di wilayah tersebut pada sore hari. Tak lama kemudian, air pun menggenang membawa material lumpur. Beberapa rumah terendam lumpur yang diduga berasal dari longsoran Gunung Geulis yang berada di atas pemukiman.


Kepala Desa Sawah Dadap, Suganda mengatakan masih melakukan pendataan mengenai dampak dan kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut.“Saya datang ke lokasi setelah menerima laporan ada satu rumah yang tergerus oleh banjir, lalu tidak lama berselang ada laporan kembali dari Dusun Cisurupan bahwa di sana ada tebing yang longsor," ungkap Suganda."Tak lama kemudian, ada yang berteriak untuk menjauh dari lokasi, lalu dari atas bukit air datang disertai lumpur limpas ke pemukiman warga," ia melanjutkan.Belum ada informasi detil mengenai dampak dari banjir lumpur tersebut. Namun, sejauh ini ada 8 rumah yang terdampak, dan akses jalan tertutup.

Disinggung mengenai korban jiwa, Suganda mengungkapkan pihaknya berhasil menyelamatkan seorang warga bernama Ai Juaningsih yang sempat terjebak di antara lumpur."Korban selamat, alhamdulillah. Beliau langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” kata dia.Upaya antisipasi adanya banjir susulan, pihaknya mengungsikan ratusan warga dari Dusun Cisurupan dan Naringgul. Saat ini, tim gabungan dari BPBD Sumedang, unsur TNI/Polri, Satpol PP dan perangkat desa tampak bersiaga di lokasi."Untuk warga Cisurupan yang diungsikan ada sekitar 400 orang dan untuk warga Naringgul ada sekitar 200 orang," jelas dia.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar