Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Hingga pekan ke-15, PSS Sleman masih tertahan di papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu terbenam di peringkat ke-16, atau tepat berada di zona merah. Mereka baru mengumpulkan 13 poin dari 15 laga. Hasil dari tiga kali menang, empat imbang, dan delapan kekalahan.Kans untuk memperbaiki posisi klasemen cukup terbuka. Asalkan, mereka bisa mengatasi perlawanan tim tangguh Bali United di Stadion Manahan,Solo, Jawa Tengah Senin (19/12/2022) pukul 20:15 WIB.

Namun, untuk bisa meraup tiga poin tentu bukan perkara mudah bagi pasukan Super Elang Jawa. Mengingat lawan yang dihadapi adalah Bali United, tim penghuni papan atas yang diperkuat sederet pemain mumpuni. Saat ini mereka menempati urutan kedua dengan mengoleksi 30 poin dari 15 laga. Hasil tersebut didapat dari 10 kali kemenangan dan lima kali kalah.Hal ini disadari betul oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Seto menyebut Bali United merupakan tim yang cukup komplet.Menurutnya tim lawan memiliki sederet pemain asing yang wajib diwaspadai, meski pemain lokal pun punya kualitas yang sama bagusnya.

"Saya pikir materi pemain Bali United cukup komplet, tidak ada satu masih ada seribu. Jadi semuanya harus kami waspadai, tidak tampilnya beberapa pemain Bali United yang absen juga tidak berpengaruh," ujar Seto Nurdiyantoro dalam pre match press conference, Ahad (18/12/2022)."Saya pikir semua pemain asing Bali United punya kualitas, tidak hanya Brwa Nouri. Nouri bisa mengatur irama, ya kita coba tidak mengikuti irama permainan mereka," sambungnya.Seto Nurdiyantoro menegaskan, meski timnya harus melalui jalan terjal menghadapi Bali United, PSS tak gentar. Dia ingin anak asuhnya tampil nggetih di laga nanti. Baginya semua laga adalah final.

"Kami lihat ke sisi kami sendiri, bagaimana mengembalikan performa yang ada. Penampilan pemain juga sudah cukup bagus, bagaimanapun kami hanya bisa berusaha, tentang hasil kami berserah tapi kami tidak akan pernah menyerah," tandas SetoNurdiyantoro.Kemenangan sangat penting untuk menaikkan kepercayaan diri para penggawa Super Elang Jawa. Sekaligus untuk mengakhiri rekor buruk tak pernah menang dalam empat laga terakhir pasca restart Liga 1.Masing-masing kalah dari Bhayangkara FC 1-3 di partai pembuka restart Liga 1, Senin (5/12/2022), tunduk atas Madura United 0-1, Kamis (8/12/2022), ditahan imbang Borneo FC tanpa gol, Senin (12/12/2022), dan kalah 0-1 dari PSIS Semarang Jumat (16/12/2022).

Seto Nurdiyantoro mengaku jeda antar pertandingan yang cukup singkat menjadi kendala semua kontestan tim dalam restart Liga 1. Pada duel melawan Bali United, misalnya. PSS Sleman hanya punya waktu dua hari saja untuk melakukan persiapan.Waktu singkat ini pun manfaatkan untuk menyiapkan kondisi fisik pemain. Seto berharap ditengah keterbatasan, Bagus Nirwanto dkk. bisa tampil sesuai harapan. Atau minimal bermain bagus seperti ketika bersua PSIS Semarang pada laga terakhir.Dari segi hasil, memang mengecewakan lantaran Super Elang Jawa harus mengakui keunggulan PSIS Semarang dengan skor tipis 0-1. Tetapi dari cara permainan, timnya sudah menunjukkan progres oke.

"Untuk kami, persiapan hanya dua hari artinya kami manfaatkan recovery, tidak banyak yang kami perbaiki. Kami mencoba menguatkan mental untuk pemain. Penampilan pemain sebenarnya bagus cuma lemah di sisi belakang dan penyelesaian akhir,sebenarnya itu saja," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.Serdadu Tridatu punya motivasi berlipat untuk memenangkan laga dan mengambil alih puncak klasemen dari tangan Borneo FC. Pasalnya pada laga sebelumnya timnya menderita kekalahan 1-3 dari Pesut Etam, julukan Borneo FC.

Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cuggura menyatakan timnya siap menghadapi PSS Sleman. Segala kekurangan tim, kata Teco, sudah dievaluasi jajaran tim pelatih dalam latihan beberapa hari terakhir. Dia pun berharap Bali United dapat bermain lebih baik di pertandingan nanti."Kami lihat rekaman dari pertandingan melawan Borneo FC buat kami evaluasi lebih bagus. Yang paling penting, kami harus melihat ke depan saat menghadapi PSS Sleman," ucap mantan pelatih Persija Jakarta itu.

"Sekarang kami harus memikirkan lawan berikutnya, PSS. Semoga kami bisa meraih kemenangan," lanjut Stefano 'Teco' Cuggura.Menghadapi PSS, Teco dipastikan tidak bisa mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan. Pelatih berusia 48 tahun itu harus menjalani sanksi karena terkena akumulasi kartu kuning gegara protes berlebihan dari bench di pertandingan sebelumnya.(Net/Hen)

 
Perkiraan Susunan Pemain 

    Bali United (4-3-3): M. Ridho (g); Leo Tupamahu, Willian Pacheco, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin; Rizki Pellu, Fadil Sausu, Eber Bessa; Privat Mbarga, Yabes Roni, Lerby Eliandri.
    Pelatih: Stefano Cugurra

    PSS Sleman (4-3-3): Muhammad Ridwan (g); Bagus Nirwanto, Dedy Gusmawan, Ifan Nanda, Derry Rachman; Ze Valente, Kim Jeffrey Kurniawan, Todd Ferre; Irkham Zahrul Milla, Hokky Caraka, Riki Dwi Saputro.
    Pelatih: Seto Nurdiyantoro