PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN Plus Provinsi Riau Andri Karmidi. M.Pd secara resmi  menutup kegiatan PMD di Dua Desa Meskom dan Simpang Ayam, Jumat (23/12/22) di kampung Zapin. Pada penutupan PMD itu, dihadiri Kades Meskom Usman.SP dan Kades Simpang Ayam Mujiono, tokoh masyarakat kedua desa, tokoh pemuda serta orang tua asuh siswa selama berada di kedua desa.Kepsek SMAN Plus Andri Karmidi.M.Pd, pada kesempatan itumengatakan bahwa secara kelembagaan sebagai pimpinan dirinya merasa bangga dan berterima kasih kepada masyarakat kedua desa yang telah sudi membantu kelancaran pelaksanaan program PMD ini, dan tak lupa juga mengucapkan terima kasih.''Kalau ada tingkah laku siswa siswi anak didiknya selama berada di kedua desa yang tidak berkenaan di hati masyarakat mohon dimaafkan. Karena anak didiknya masih berusia remaja,'' ujar Andri.

Kades Meskom Usman SP, sangat mengapresiasi kegiatan PMD yang dilaksanakan di desanya.''Apa yang sudah dilaksanakan oleh para siswa dan siswi SMAN Plus selama kurang lebih seminggu itu sangat besar manfaatnya. Terutama bagi siswa sendirimaupun masyarakatnya,"ujar Usman Salah satu contoh yang bisa diberikan pelajaran berharga kepada siswa dan siswi SMAN Plus adalah seni budaya melayu berupa tari zapin. pada acara penutupan dan sekaligus perpisahan antara siswa dan masyarakat setempat digelar beberapa pertunjukan seni budaya melayu ditampil oleh kedua belah pihak yang cukup mendapat aplus dari warga masyarakat .Disisi lain Kepsek SMAN Plus serahkan cendramata berupa plakat sekolah kepada kedua Kades Meskomditerima Usman SP Simpang Ayam Mujiono dan juga bantuan peralatan olahraga berupa bola voli dan netnya.(Syamsir.S).