Korban Pembunuhan

Remaja Tewas di BSD Geger, Dijerat Tali Sepatu di Leher

Police Line

TANGERANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Mayat remaja pria dengan luka leher di BSD, Tangerang, sempat membuat geger. Korban disebut tewas gegara dibunuh dengan dijerat menggunakan tali sepatu oleh pelaku.Penemuan mayat ini awalnya disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra. Dia menduga mayat tersebut korban pembunuhan.Jasad korban pertama kali ditemukan pada Ahad (1/1) kemarin, sekitar pukul 05.47 WIB. Mayat tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan oleh pengendara motor yang sedang lewat.

Pengendara motor itu lalu memeriksa pria yang tergeletak di pinggir jalan tersebut. Namun, saat diperiksa saksi melihat ada darah yang tertera di kaki korban.Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra lalu memastikan mayat pria itu merupakan korban pembunuhan. Korban pembunuhan itu seorang remaja berinisial FM (16)."Iya, korban pembunuhan," ujar Aldo ketika dikonfirmasi."Kita sudah temukan identitas korban ya. FM kelahiran 2006," lanjut Aldo.


Subdit Jatanras Polda Metro Jaya pun bergerak usai geger temuan mayat remaja dengan jeratan di leher yang diduga korban pembunuhan. Hasilnya, sebanyak dua orang kakak beradik yang diduga pelaku ditangkap."Benar, saat ini tim gabungan dari Subdit Jatanras dan Polres Tangsel telah berhasil mengamankan pelaku," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga."Pelaku diamankan dua orang," imbuhnya.2 Orang Pelaku Pembunuhan Pria Terikat Leher di Tangerang Ditangkap!

Dua pelaku ini berinisial MI dan MS. Sosok MI diketahui merupakan pelaku utama yang menyebabkan korban FM meninggal dunia."Dua orang pelaku ini kakak adik," tuturnya.Pihak kepolisian lalu menangkap kembali satu pelaku lainnya. Kapolsek Pademangan AKP Seala Syah Alam menyebut pelaku ketiga ini baru berusia 13 tahun."Tambah juga tadi hari ini terduga pelaku lagi, yang masih kita ambil keterangannya. Terduga pelaku di bawah umur, 13 tahun," ujar AKP Seala Syah Alam ketika ditemui di kantornya, Senin (2/1).


Pelaku ditangkap di Cibodas, Kota Tangerang. Seala menuturkan penangkapan dilakukan pada waktu yang berbeda karena keterangan dua pelaku yang ditangkap lebih dulu, S (20) dan I (22), masih berbeda-beda. Namun berdasarkan pemeriksaan 12 saksi, ditangkaplah A pada hari ini Senin (2/1) kemarin."Tapi keterangan saksi-saksi ini kan nggak bisa bohong, kita sambungin, ketemulah semua. Kita justru dapat tambahan pelaku itu dari keterangan saksi. Karena saksi ada banyak, 12 orang," kata dia.
Tewas Dijerat Tali Sepatu

Sementara itu, Seala membeberkan alasan korban FM (16) tewas. Dia menyebut korban tewas akibat dijerat lehernya dengan tali sepatu oleh para pelaku."Penyebab kematiannya karena ada jeratan di leher, (menggunakan) tali sepatu," ujar Seala Syah Alam.Seala menuturkan para pelaku membunuh FM pada sebuah kontrakan di Kebon Nanas, Kota Tangerang. Usai membunuh, para pelaku membuang korban di kawasan BSD dengan sepeda motor."Kejadian TKP-nya sebuah kontrakan Kebon Nanas, Pinang, Kota Tangerang. Karena pada saat melakukan pembuangan ini mayat, itu (pelaku) menggunakan sepeda motor bonceng tiga," kata dia.Seala menuturkan hubungan pelaku dengan korban adalah teman. Sedangkan motif pembunuhannya masih didalami kepolisian."Hubungannya teman, ngobrol bareng dan nongkrong bareng. Cuma motif pembunuhannya apa ini yang kita gali terus dari para terduga pelaku,'' pungkasnya. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar