PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)- Setajat ini, Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang ada di sepanjang Jalan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dinilai semrawut.

Pasalnya, selain kurangnya kesadaran masyarakat berlalulintas, juga rambu-rambu lalulintas di kawasan tersebut masih minim.

Hal itu terlihat setiap hari ketika kendaraan pengangkut karyawan perusahaan, dan kendaraan pribadi memadati kawasan KTL tersebut.

"Tingkat kenyamanan berlalu lintas di Kota Pangkalan Kerinci kini semakin semrawut. Pasalnya, banyak bus dan truk yang lewat di jalan utama pada pagi, siang dan malam hari sehingga mengganggu kepadatan arus lalu lintas yang memang sudah padat sebelumnya," kesal Ridwan salah seorang warga Pangkalan Kerinci.

Untuk itu, diminta kepada.pihak Satlantas Polres Pelalawan dan Dinas Perhubungan melakukan penertiban. Terutama pada jam sibuk.

"Kalau jam sibuk, saat anak sekolah dan karyawan pulang jalan macet dimana-mana. Belum lagi banyak kendaraan besar yang parkir sembarangan di bahu jalan," tuturnya.

Sementara kawasan KTL Kota Pangkalan Kerinci, sebelumnya pernah mendapat penghargaan salah satu kawasan KTL terbaik se-Polda Riau.

Namun kini hanya tinggal kenangan, setelah kondisi jalan makin semrawut. Mulai dari simpang Lampu Merah hingga ke simpang Kualo, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH, SIK ketika diminta tanggapan terkait semrawutnya kawasan KTL  mengaku akan melakukan pengecekan ke lapangan.

"Nanti kita akan pelajari dulu, apa permasalahan hingga kawasan KTL sering terjadi macet. Terimakasih atas info yang disampaaikan," tutur Kapolres  (Sa)